Agung Inspirasi

Visi-Visi Pencerahan

Aparat Bikin Resah, Jangan Mau Kerjasama August 22, 2009

Filed under: Opini — ainspirasi @ 8:05 am

Hari-hari terakhir tampaknya kegiatan dakwah sudah mulai diawasi lagi mirip jaman orba.  Keberadaan para aparat yang memantau dakwah ini mungkin tujuannya baik. Akan tetapi tampak bahwa cara-cara ini alih-alih membuat nyaman sebaliknya menjadikan sebagian ustadz-ustadz  gerah.

Minyakapi kebijakan aparat yang demikian maka sudah seharusnya masyarakat berhati-hati. Jangan sampai keberadaan mereka hanya upaya-upaya untuk menekan agar para ustadz tidak terlalu menggoyang pemerintahan. Mirip jaman orba dahulu setiap orang yang tidak disukai langsung dicap antipancasila. Kini ungkapannya mungkin setiap orang yang tidak disukai akan dicap anti pemerintah atau bahkan anti kemapanan.

Kepada masyarakat luas dihimbau untuk jangan mudah terpancing dengan isyu-isyu yang akan saling membenturkan umat Islam. Hindarilah kerjasama dengan aparat yang suka sekali menyudutkan umat Islam. Namun jangan samapi ketidak setujuan umat diungkapkan dengan dengan cara-cara yang kasar. Kita gunakan cara-cara halus misalnya dengan membuat acara-acara berbau dakwah tapi sebenarnya acara heppy-hepy, ultah dan sebagainya. Kita bikin sibuk aparat dengan seakan-akan ada acara dakwah yang heboh tapi isinya pertunjukan srimulat. Kita bikin suasana hingar bingar sehingga merepotkan mereka, saling “kibul”. Tapi eit..hati-hati kita juga malah bisa dijebak oleh aparat.

 

Mengapa 3 Stasiun TV Kompak Tolak Iklan Pemilu Mega-Pro? June 25, 2009

Filed under: Opini — ainspirasi @ 4:24 am
Tags: , ,

Pepih Nugraha

Saya menyaksikan iklan pemilu dari capres/cawapres Megawati Soekarnoputri – Prabowo Subianto (MEGA-PRO) di Youtube yang disebut-sebut ditolak penayangannya secara kompak oleh sembilan stasiun televisi dan saya merasa tidak ada sesuatu yang “berbahaya” dan “ancaman” dari penayangan iklan pemilu itu. Saya tidak tahu siapa yang merasa terancam, apakah stasiun televisi, pemerintah, KPU, Bawaslu, atau para pemilik stasiun televisi itu atas nama “kepentingan”? Lantas hak pemirsa untuk melihat tayangan iklan pemilu itu dikemanakan? Bukankah lebih baik ditayangkan dulu lalu kemudian dilarang jika terbukti berbahaya dan mengancam?

Iklan pemilu yang saya lihat di Youtube berjudul Harga itu menggambarkan kehidupan sehari-hari rakyat kecil. Namun di sana terselip sekuel angka-angka yang saling berganti. Konon, ada empat seri iklan pemilu MEGA-PRO yang ditolak oleh sembilan stasiun televisi itu, yakni iklan pemilu berjudul: Bangkrut, Mencintai, Pekerjaan, dan Harga. Sementara tiga materi iklan pemilu lainnya berjudul Persatuan, Maju dan Tim, bisa diterima semua stasiun televisi.

Berdasarkan informasi yang saya peroleh, iklan pemilu Bangkrut hanya diterima Indosiar, sementara stasiun lain menolaknya. Iklan Mencintai ditolak antara lain oleh RCTI, Global, Trans, dan Trans7. Iklan Harga dan Pekerjaan ditolak antara lain oleh SCTV, Trans dan Trans7.

Iklan Harga menggambarkan uang yang tersimpan di dompet, uang itu cepat berubah dari nilai Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, sampai tinggal Rp 1.000 dan lalu menghilang di dompet. Untuk harga-harga nilai uang digambarkan cepat meroket naik. Cabai dari Rp 7.500 naik menjadi Rp 11.000, mintak goreng naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 10.000. Orang menuang bensin ke tangki motor, belum lagi tangki penuh bensin sudah habis kering kerontang. Transportasi rakyat digambarkan menghilang, bahkan sajian makanan di meja makan keluarga pun cepat menghilang.

Ada penggambaran Istana Merdeka, lalu diganti dengan gambaran seorang ibu yang harus membayar tabung gas 3 kiloan berwarna hijau, padahal seharusnya tabung gas itu gratis. Digambarkan pula rakyat yang menderita (mungkin akibat bencana) nasional yang kerap menerpa, digambarkan orang susah dimana-mana, sampai kemudian datanglah sosok MEGA-PRO menyapa rakyat petani, anak-anak sekolah, dan pedagang di pasar. Iklan pemilu ditutup dengan tulisan “MEGA-PRO” nomor urut “1″ dengan tanda “contrengan” (v).

Lantas yang menjadi pertanyaan saya: mengapa sembilan stasiun televisi begitu kompak tidak bersedia menayangkan iklan pemilu MEGA-PRO yang konon berdasar data dan angka-angka dari BPS yang berarti real dan bukan angka jadi-jadian itu? Bukannya selama ini stasiun televisi manapun sangat lapar akan kue iklan yang lezat yang berasal dari pundi-pundi capres/cawapres? Kalau stasiun-stasiun televisi begitu kompak menolak, siapa kiranya yang meminta kesembilan stasiun televisi itu untuk kompak menolak iklan pemilu MEGA-PRO? Pemerintahkah? Bawaslukah? KPU-kah? atau Siapa? Atau itu tadi, swasensor pemiliknya sendiri karena rasa takut atau atas nama “kepentingan” lain?

Harus ada penjelasan kepada publik mengenai hal ini! Kita tahu, unsur pemerintah dalam hal ini (kalau benar pihak yang meminta sembilan stasiun televisi untuk kompak menolak) adalah incumbent. Incumbent tidak lain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK). Nah, apakah SBY dan JK sebagai incumbent merasa keberatan dengan iklan yang mungkin dianggap “mendiskreditkan” kinerja pemerintah mereka saat sebagai presiden/wapres?

Sebagai hasil kreativitas, apapun bentuk dan medianya, saya pribadi sangat menyayangkan adanya pelarangan iklan pemilu itu kalau benar itu terjadi. Mengapa, sebab hasil keativitas itu harus dibunuh justru sebelum dilahirkan. Bukankah lebih baik dinilai dulu baru kemudian diambil tindakan? Bolehlah Bawaslu bekerja setelah penayangan ini. Jika sebelum ditayangkan sudah harus dilarang, bukankah berarti sensor namanya dan setiap sensor bisa diartikan sebagai diktator atau sewenang-wenang!?

Jika sampai persoalan ini mencuat ke permukaan dan publik tahu siapa pihak yang melarang-larang iklan pemilu MEGA-PRO, besar kemungkinan orang itu (kalau dia capres/cawapres), akan mengundang antipati publik karena menggambarkan paranoid dan ketakutan berlebihan yang tidak beralasan. Meminjam istilah catur, tepat rasanya jika dibilang sebagai “blunder” besar. Sebaliknya, MEGA-PRO akan menangguk simpatik publik karena dianggap pihak yang dirugikan akibat kreativitas dan idenya diberangus oleh sembilan stasiun televisi.

Saya menduga-duga, jangan-jangan pihak-pihak yang melarang iklan pemilu MEGA-PRO itu masih trauma atas nyelonongnya Si Butet Yogya (disingkat SBY juga, kan?) saat Deklarasi Pemilu Damai tempo hari. Kita tahu SBY yang satu ini menelanjangi pemerintah dan KPU secara terang-terangan dan terduga di depan SBY yang incumbent. Apakah KPU, Bawaslu dan juga pemerintah takut aksi Si Butet Yogya ini terulang kembali melalui iklan pemilu MEGA-PRO?

Ah, rasanya nggak perlu separno itu deh!
Sumber: kompasiana.com

Iklan tentang harga naik yang ditolak penayangannya oleh beberapa stasiun TV swasta bisa klik di Youtube:

Mengapa 3 Stasiun TV Kompak Tolak Iklan Pemilu Mega-Pro?

 

SBY-Boediono : Antara Utang dan Rakyat Miskin June 23, 2009

Filed under: Opini — ainspirasi @ 9:03 am
Tags: , ,

Senin, 22/06/2009 17:02 WIB

Melihat kebelakang, acara deklarasi SBY-Boediono di gedung Sabuga (Sasana Budaya Ganesha), yang penuh dengan gemerlap, dan mirip acara Partai Demokrat AS, yang meresmikan pasangan Obama dan Joseph Biden, maka suatu pameran kemewahan, di tengah-tengah penderitaan jutaan rakyat Indonesia. Pakar komunikasi politik UI, Dr. Effendi Gazali, melalui berbagai media, mengirimkan pesan, jika acara mewah itu, mereka tidak pro-rakyat miskin, ucapnya.

Entah berkaitan atau tidak, tidak dimilikinya empati dalam acara mewah itu, sejalan dengan konsep-konsep IMF yang sejak tahun 1998, menawarkan konsep-konsep yang banyak ‘membunuh’ jutaan rakyat miskin di negeri ini. Walau Boediono membantah dirinya sebagai agen IMF, namun banyak konferensi pers yang dia gelar sebagai pejabat Gubernur BI dan Menko Ekuin dahulu yang menyatakan sebaliknya.

Dalam artikel berjudul ‘Jalan Liberal Pak Boed’ (Media Indonesia, 28 Februari 2007), ekonom Revrisond Baswir, menulis komentar, pidato pengukuhan Dr. Boediono sebagai guru besar ekonomi UGM Yogyakarta, setebal 28 halaman, ternyata mengacuhkan sistem perekonomian kolonial yang sudah berjalan berabad-abad. “Era kolonial adalah ialah bagian teramat penting dari sejarah perekonomian Indonesia. Ia tidak hanya penting karena berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama, ia juga penting sebab aspek ekonomi adalah aspek utama kolonialisme”, ungkapnya.

Baswir menambahkan, Boediono melupakan kenyataan sejarah, jika berakhirnya era Soekarno itu, bukan semata-mata krisis ekonomi, namun disebabkan faktor utamanya adalah karena intervensi AS, IMF, dan World Bank, yang kemudian memicu krisis di Indonesia. Kepatuhan Indonesia kepada IMF,World Bank, dan ADB, yang kemudian menjadikan bangsa ini dari tahun ke tahun ke tahun menimbun utang kian banyak. Sementara pemerintahan SBY, mengklaim berhasil menurunkan utang. Dan, IMF bukan satu-satunya lembaga pengutang, selain IMF ada ADB, World Bank, dan sebagainya.

Adalah Dani Setiawan, Ketua KAU (Koalisi Anti Utang), dalam artikel berjudul ‘Pernyataan SBY Soal Utang Luar Negeri Tidak Memihak Rakyat’, 7 April, 2009, memaparkan data-data valid yang dimilikinya yang ternyata menunjukkan, jika utang Indonesia bukannya bertambah kurang, tapi malah membengkak di era SBY. ‘Outstanding Utang Luar Negeri Indonesisa sejak tahun 2004-2009, terus meningkat dari Rp 1275 trilyun rupiah menjadi Rp 1667 trilyun rupiah (www.dmo.or.id).

Masih ditambah lagi utang dalam negeri dari 662 trilyun rupiah (2004) menjadi Rp 990 trilyun rupiah (2009). Artinya, pemerintah berhasil membawa Indonesia menjadi negara pengutang dengan penambahan kenaikan Rp 392 trilyun dalam kurun waktu lima tahun Artinya, peningkatan utang itu setiap tahunnya bertambah rata-rata 80 trilyun rupiah. Mengalahkan  utang selama pemerintahan Soeharto jumlah utang yakni Rp 1500 trilyun rupiah dalam jangka waktu 32 tahun.

Ironisnya, kegemaran ngutang ini didukung para Neolib di sekelilingnya-ini di era SBY, dan  tidak didukung oleh pembenahan pemerintah yang bersih. Sebab, belum lama ini hasil riset The Political and Economic Risk Consultancy (PERC), yang diterbitkan April 2009, memaparkan temuan, jika Indonesia masih menjadi negara terkorup di Asia. Riset PERC tersebut dilakukan Maret 2009, terhadap 1700 responden pelaku bisnis di 14 negara Asia, ditambah Australia dan Amerika Serikat.

Masih sangat segar ingatan kita, deklarasi SBY-Boediono dalam bahasa simbol jelas menyampaikan pesan,jika mereka sangat terobsesi oleh Amerika Serikat, panglima kapitalisme dunia yang melahirkan gerakan Neo-lib, dan juga tidak memihak kaum miskin.

Kami mengharapkan pandangan dan pendapat dari para pembaca, bagaimana masa depan Indonesia, yang akan lebih baik dengan pemerintahan yang akan datang.

+++
Demikianlah, kami menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasinya dalam ruang dialog sebelumnya, dan rubrik dialog sebelum kami tutup. Redaksi.

 

Pilpres, ikut PKS atau kelompok Islam lain?

Filed under: Opini — ainspirasi @ 9:01 am
Tags: , , ,

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dalam pemilihan presiden nanti, akan ada 3 pasangan calon presiden serta wakil. Namun dalam hal penentuan pilihan membuat sebagian orang bingung. Di satu sisi PKS yg terkenal sangat islami dan teguh memegang nilai-nilai Islam mendukung dan mengarahkan pendukung nya untuk memilih SBY-Budiono. namun di lain sisi, kelompok islam yg lain mengarahkan dukungannya ke JK-Wiranto, bahkan ada kelompok yg mengharamkan untuk memilih SBY-Budiono.

jadi pak ustat, siapakah yg harus diikuti?

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ardi Sofian

Jawaban

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salah satu bentuk ikhtilaf umat Islam Indonesia hari ini adalah ijtihad politik mereka dalam memilih presiden. Suara umat Isalm terpecah kepada tiga calon pasangan presiden. Bukan apa-apa, karena tiga pasangan itu semuanya memang beragama Islam.

Dengan pengecualian Megawati yang perempuan, dimana umumnya umat Islam memandang bahwa seorang wanita tidak pada posisi untuk menjadi pemimpin tertinggi (al-wilayah al-uzhma) dalam struktur kepemimpinan negara.

Karena alasan itulah pada masa sebelumnya, kekuatan poros tengah yang dimotori kekuasan ‘islam’, menolak kalau presidennya Megawati, dan rela dipimpin oleh Abdurrahman Wahid. Walau kemudian mereka juga yang menggulingkan presiden yang akrab dipanggil Gusdur itu.

Kalau Megawati tidak masuk hitungan, tinggal dua pasang calon, yaitu SBY dan wakilnya, serta JK dan wakilnya. Kedua pasangan ini jelas laki-laki, muslim, akil, baligh. Artinya secara syar’i, tidak ada kendala untuk dijadikan pemimpin. Lepas dari urusan lain yang barangkali kita tidak tahu. Tapi secara zhahir, itulah yang kita lihat.

Tinggal  perhitungan yang bersifat tambahan atau accesoris saja. Misalnya tentang masalah kepentingan. Urusan dukung mendukung capres, pasti kan ada imbalannya.

Ilustrasinya, kalau saya mendukung SBY, karena saya punya massa, maka saya akan bikin hitung-hitungan dengan SBY, minimal saya dijanjikan dapat apa. Begitu juga kalau saya mendukung JK lantaran saya punya kekuatan tertentu, maka JK pasti akan menawarkan ‘imbalan’ kepada saya.

Politik balas budi di iklim bernegara di negeri kita memang sudah begitu. Orang-orang umumnya tidak pernah membahas hal-hal yang lebih teknis, misalnya kalau SBY atau JK yang jadi presiden, seperti apa bentuk teknis yang rinci dan masuk akal serta feasible untuk menyelesaikan utang negara yang bertumpuk, atau mengatasi kendala kepungan pasar bebas yang diterapkan negara lain, atau bagaimana paket teknis untuk mengatasi kemiskinan struktural di tengah bangsa.

Sayangnya, debat-debat capres yang kita lihat melulu berhenti pada tingkat orasi dan silat lidah. Apalagi tidak melibatkan orang-orang ahli di bidangnya yang tahu persis kendala tiap masalah.

Jadi dalam pandangan saya, agak terlalu dangkal pertimbangan kita untuk bisa berfikir, siapakah dari mereka yang layak untuk dijadikan presiden.

Tapi lebih kasihan lagi adalah rakyat jelata yang tidak pernah diajak melihat pertimbangan-pertimbangan logis dan masuk akal. Mereka ini bisa saja sebuah jamaah pengajian, yang kalau pimpinan pengajian itu mendukung SBY, ya mereka tinggal amin saja. Dan kalau berubah jadi pilih JK, mereka juga amin saja.

Mereka bisa juga anggota ormas, partai, forum, kelompok, atau apa pun. Umumnya mereka tidak pernah diajak berpikir dan menganalisa. Yang dibutuhkan dari mereka memang bukan hasil pikiran atau analisa. Yang dibutuhkan dari mereka cuma suara. Lalu suara itu ‘ditawar-tawarkan’ kesana kesini kepada para kandidat presiden dan pasangannya. Tentu tawaran yang bukan gratisan, tetapi dengan ‘imbalan’ dalam bentuk apa saja.

Imbalannya mulai dari jabatan menteri yang memang masih dianggap empuk, atau dapat jabatan ini dan itu, atau hak akses kepada penguasa tertinggi, atau hak untuk mendapat proyek-proyek yang menggiurkan.

Ikut PKS Apa Tidak?

Kalau pertanyaannya seperti itu, ikut PKS apa tidak, jawabannya tergantung dari kepada siapa antum bertanya. Kalau tanya kepada aktifis PKS, tentu jawabannya harus, kudu, musti, wajib dan sejenisnya. Alasannya?

Karena sudah ditaklimatkan, sudah diinstruksikan oleh struktur di atasnya. Kalau masih mau dianggap sebagai kader, suka tidak suka, rela tidak rela, harus patuh pada taujih dari ‘atas’.

Kalau mbalelo alias mau jalan sendiri, atau berani-berani berijtihad sendiri, bisa-bisa kena iqob (hukuman) dengan berbagai macam bentuk. Karena itu kalau antum kader PKS, tidak perlu bertanya seperti ini. Buat kader PKS, urusan memlih presiden sudah bukan urusan pribadi lagi, tapi sudah jadi urusan para ‘qiyadah’. Kalau qiyadah bilang A, ya harus A. AKlau qiyadah bilang B, ya harus B.

Tapi kalau antum tanya kepada para aktifis di kalangan Forum Kader Peduli (FKP), mungkin akan lain lagi hasilnya. FKP ini sebenarnya kader PKS juga, tapi yang lebih kritis dan rada vokal untuk didikte begitu saja oleh para qiyadahnya. Di dalam tubuh FKP ini sebenarnya ada beberapa tokoh pediri dan penggagas PKS atau PK di masanya. Jumlahnya memang tidak banyak kalau dibandingkan dengan jumlah anggota Majelis Syuro atau kader yang masih taat, tapi lumayan menarik perhatian lantaran FKP ini menjadi seperti anti thesis dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan para qiyadah yang resmi.

Sebagian kader yang merasa gerah dengan kebijakan pimpinan resmi, ada juga yang ikut ke FKP ini. Beberapa tempat pengajian di Jakarta dan Depok sering digunakan oleh FKP untuk menyampaikan kritik mereka walau pun dikemas dengan bentuk pengajian.

Nah, kalau antum bertanya kepada mereka, besok pilpres milih siapa, boleh jadi jawabannya tidak sama dengan taklimat dari PKS yang resmi. Tentu ada banyak pertimbangan yang bisa digelar dan diadu argumentasikan.

Sikap Bijaksana Saat Suara Umat Terpecah

Lepas dari perbedaan ijtihad dari berbagai kalangan umat Islam, termasuk perbedaan pandangan antara PKS dan FKP, kita sebagai umat Islam yang awam, jujur, lugu, polos dan juga menginginkan kebaikan, tentu harus punya ekstra kesabaran.

Sabar untuk melihat perbedaan dari saudara-saudara kita. Sabar untuk tidak ikut terjebak dalam perdebatan dan silat lidah serta adu retorika. Sabar untuk tidak  terpancing untuk ikut bermusuhan dengan sesama muslim, apalagi saling mencaci, memaki, menjelekkan, berghibah, atau menghasud.

Saya pribadi lebih mengkhawatirkan perpecahannya ketimbang siapa yang nantinya jadi presiden. Sebab perpecahan itu adalah sebuah kerugian besar buat umat. Persaudaraan adalah anugerah Allah yang mahal harganya, tidak sebanding dengan janji-janji anugerah dari kandidat presiden bila kita mendukungnya.

Jangan sampai gara-gara memilih satu pasanga kandidat, kita malah mengorbankan persaudaraan kita yang jauh lebih berharga. Buat saya, ada satu komentar usil untuk urusan ini : ’sudahlah, yang waras ngalah saja’.

Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc

 

Saran untuk PKS: Tidak Perlu RIBUT May 12, 2009

Filed under: Opini — ainspirasi @ 6:31 am
Tags: ,

PKS Sudah Dapat Kepastian SBY Pilih Boediono

Jakarta – Partai Demokrat (PD) membantah SBY sudah menetapkan Boediono sebagai cawapresnya. Namun, Sekjen PKS Anis Matta mengaku pihaknya sudah diberitahu bahwa SBY telah menetapkan Boediono.

“Ada utusan khusus SBY yang memberitahu tahu kepada kami bahwa SBY sudah memilih Boediono,” kata Anis Matta saat dihubungi detikcom, Senin (11/5/2009).

Utusan khusus itu memberitahukan kepada PKS informasi penting ini pada Senin siang. Namun, Anis tidak menyebutkan siapa utusan khusus yang dimaksud.

Yang jelas, Anis yakin bahwa informasi Boediono telah dipilih sebagai cawapres SBY adalah benar. “Ini informasi A1, ya saya percaya,” ujar dia.

Namun, informasi mengenai Boediono itu bersifat pemberitahuan. “Kami belum diajak untuk bicara,” ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok membantah isu bahwa SBY sudah memilih Boediono sebagai cawapres. Menurut dia, isu yang beredar hanyalah dugaan saja.

Meski begitu, sinyal bahwa Boediono akan menjadi cawapres SBY terlihat, salah satunya dari terpilihnya Darmin Nasution sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Isu yang berkembang Darmin diplot akan menjadi Gubernur BI menggantikan Boediono.

Kalau berita ini benar maka berakhirlah upaya PKS  mendapatkan potongan kue kekuasaan.  Dari sisi tinjauan sosok parpol kasihan sekali yang namanya PKS.  Semangatnya yang menggebu-gebu mengejar kekuasaan harus menelan ludah. Ternyata SBY tidak memilih kader PKS sebagai Cawapres.  Apa mau dikata. Begitulah nasib parpol kalau  meniatkan sepak terjangnya hanya untuk kekuasaan.

Sebagai partai dakwah sebenarnya PKS tak perlu berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk memperoleh kekuasaan itu. Apalah artinya dunia ini? Allah yang Maha pegatur pasti mampu membuat skenario manusia yang tersusun rapi menjadi berantakan. Caranya segeralah PKS berbenah. Libatkan para kader untuk mengambil kebijakan. Aktifkan kembali pengambilan kebijakan berdasarkan masukan dari usrah-usrah. Pengambilan keputusan yang hanya berbasis pimpinan partai tidaklah cukup karena PKS dibangun atas dasar semangat ghirah yang sama kepada Allah. Mohonlah kepada Allah bukan kepada manusia.

Saat ini para kader sudah cukup cerdas dan matang baik dari sisi organisasi maupun spiritual. Orientasi kekuasaan demi dakwah bukanlah ungkapan menyenangkan. Para anbiya tak pernah berhenti dan patah semangat dalam berdakwah ketika mereka dicemooh kaumnya. Tidak perlu neko-neko, bersilat lidah, grusa-grusu, atau apalah namanya yang mencerminkan PKS gila kekuasaan. Orang bilang slow aja. PKS sejatinya harus bersikap low profile.  Kalau tawaran kerjasama PKS tidak ditanggapi yah so what gitu!! Katakan saja good bye!!!

Marilah PKS terus melayani. Selama PKS tetap berada dalam manhajnya orang akan memperhatikannya. Tetapi ketika PKS menjadi membingungkan maka alih-alih mendekat orang akan menjauh. Sedikit gunanya berhadapan dengan yang membingungkan. Lupakanlah cawapres. Rumuskanlah langkah-langkah strategis dakwah untuk masa berikutnya.  Hiruk pikuk capres-cawapres sudah berakhir. Biaralah itu diributkan oleh parpol lain.

Saya usul dalam empat tahun ke depan PKS menyibukkan diri dengan dakwah. pembicaraan perebutan kekuasaan di usrah-usrah harus ditekan sekecil-kecilnya. Kalau nantinya ada masalah kekuasaan/politik yah.. dibicarakan nanti saja. Hentikan saja kegiatan-kegiatan manuver politik. Keberhasilan Dakwah tidak ditentukan oleh kemenangan politik melainkan ditentukan pelaku dakwah itu.

 

Mengapa Mereka Membenci PKS November 17, 2008

Filed under: Opini — ainspirasi @ 5:26 am
Tags: , ,

Kalau dilihat dari sejarahnya tidak dapat di sangkal metoda pembinaan PKS menyerupai gerakan Ikhwanul Muslimin (IM) yang ada di Mesir. Konon kabarnya almarhum  Syaikh Tarbiyah (RA), Rahmat Abdullah, pernah bersentuhan secara langsung dengan IM. Ini pulalah memunculkan ungkapan bahwa PKS adalah produk Timur Tengah.

Terlepas dari keterlibatan RA dengan IM, faktanya pendiri IM dan seorang tokoh perintis IM yang merupakan ruh IM syahid di tangan penguasa Muslim. Adalah imam Syahid Hasan Albanna, begitulah sering disebut para pengikutnya, syahid akibat diberondong peluru oleh para agen Mesir.  Demikian juga dengan DR. Sayid Quthb, pengarang Tafsir FI Zilalil Quran syahid di tiang gantung atas tuduhan-tuduhan palsu penguasa.

Lalu mengapa mereka tega-teganya menghukum para pemimpin IM dengan cara demikian? Untuk menjawab pertanyaan ini haruslah dilihat dari prinsip-prinsip gerakan IM. Kita tidak bisa akan menemukan jawabannya tanpa melihat lebih dalam prinsip-prinsip gerakan Ikhwan. Secara umum yang menjadikan dasar pergerakan IM adalah Quran dan Hadist, sama seperti pergerakan Islam lainnya, contoh di Indonesia adalah NU dan Muhammadiyah. Hanya saja metoda IM adalah lebih jauh dari apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan NU. IM menekankan para anggotanya memiliki berbagai kecakapan termasuk politik di samping tugas mereka menjadi penyampai risalah Dakwah.  Itu artinya mereka dituntut memiliki penguasaan kaidah-kaidah ke-Islaman yang baik. Kurikulum ikwan mengharuskan para anggotanya selalu membaca Quran, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya. Para anggota ikhwan diharuskan juga memiliki pemahaman yang benar terhadap berbagai hal terutama Quran, hadist, dan sirah nabawiah. Mereka dianjurkan untuk menghindari perpecahan sebagaimana yang disepakati para ulama. Sehingga tidak heran kita menyaksikan ustadz PKS juga biasa menghadiri kegiatan dzikir berjamaah ustadz Arifin Ilham meskipun sebenarnya para kader PKS menganggapnya tidak diajarkan oleh Nabi SAW.

Fakta lainnya adalah para ikhwan memiliki mental atau nuansa Islam yang lebih jelas dan mantap dibanding gerakan lainnya. Mungkin dalam hal ini kegiatan ikhwan bisa dianalogikan dengan apa yang dilakukan para anggota PKS. Perhatikanlah para anggota PKS. Mereka begitu militan dalam bergerak. Seakan tidak ada yang ditakutinya selain Allah. Di saat sebagaian anggota DPR terkena kasus korupsi anggota dari PKS justru absen. Tidak ada anggota DPR PKS yang terkena masalah korupsi kecuali 1 atau 2 kasus yang setelah di selidiki tidak terbukti. Adik saya yang pengacara, bukan anggota PKS,  menyatakan semua anggota DPRD yogya sebelum periode ini tersangkut maslah korupsi hanya satu yang tidak yaitu dari PKS, dialah Wajdi Rahman yang beberapa kali saya ke rumahnya.

Meskipun telah menunjukan fakta-fakta yang mengagumkan toh PKS masih juga tidak disukai oleh sebagian masyarakat Islam sendiri. Bahkan oleh ormas-ormas Islam, kita bisa lihat berita-berita sebelumnya.Bukan saja ormas tetapi juga aliran-aliran pemikiran dalam Islam.

Mengapa ini bisa terjadi tidak lain karena mereka merasa kehadiran PKS mengurangi atau bahkan menghilangkan keuntungan selama ini yang dinikmatinya.  Mereka mengatakan para kader PKS merebut masjidnya, merebut amal usahanya.  Mereka mengatakan PKS bermuka dua alias tidak jelas.

Pangkal persoalan ini sebenarnya berawal dari ketidakmampuan mereka menata para anggotanya. Apa yang dilakukan PKS tidak ada yang aneh. Dasarnya sama saja Quran dan Hadist. Tidak ada perintah petinggi PKS untuk merebut masjid, amal usaha orang lain. Yang ada adalah para kadernya diminta untuk membangun ekonomi sendiri, memanfaatkan fungsi masjid untuk membina umat. Dari pada masjid kosong lebih baik digunakan untuk kegiatan bermanfaat. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian materi pembinaan adalah menyangkut politik. Ini pun tidak salah karena PKS menyatakan dirinya adalah Partai Dakwah. Artinya mereka berdakwah menggunakan alat atau tunggangan partai. Ini sangat jelas. Sehingga tidaklah salah apa yang dilakukan PKS karena memang itulah platformnya. Sebaliknya sungguh heran apabila ada ormas yang menyatakan dirinya hanya bergerak di bidang sosial tapi kenyataannya mendompleng parpol. Mereka menyatakan tidak memihak salah satu parpol tapi kenyataannya mereka menetapkan anggota ormasnya menjadi anggota parpol tertentu. Siapakah yang benar?

Benar IM dari timur Tengah, bukankan Islam juga dari Timur Tengah? Lalu mengapa mereka membenci IM dibanding yang lain? Karena IM ingin menegakkan apa-apa yang telah dituntunkan oleh Rasulullah. Sebagian kaum Muslim dan ormas Muslim saat ini merasa nyaman dengan posisinya meskipun terjadi berbagai ketimpangan. Mereka seakan diam saja tidak ada tindakan apa-apa. Akan tetapi bagi ikhwan keadaan ini harus diubah. Tentu saja pengubahan keadaan yang menurut sebagaian mapan, akan mendapat berbagai resistensi dari pihak-pihak berkepentingan. Itulah mengapa mereka mebenci PKS.

 

Polisi Indonesia diperbudak Amerika July 10, 2008

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 2:23 am

Berikut ini beberapa berita terkait dengan cara-cara amerika mengendalikan kemauannya lewat sejumlah aparat Indonesia. Ternyata pada jaman Presiden Sukarno sebagian aparat kepolisian Indonesia telah tidur dengan perempuan kulit putih sewaktu mereka ke sana. Perbuatan para polisi ini, sudah direncanakan oleh CIA, menjadi alat pemerasan. Tidak heran akhirnya banyak kejadian-kejadian yang merongrong wilayah kesatuan NKRI. Ini semua adalah rekayasa CIA lewat para aparat tadi. Yah..begitulah kerjaan empire of terrorist. Maka berhati-hatilah bangsaku..

http://www.thirdworldtraveler.com/Blum/Indonesia57_uned_WBlum.html

 

CIRI UMAT ISLAM July 9, 2008

Filed under: Khutbah,Opini — ainspirasi @ 7:38 am
Tags: , ,

Sebagai umat terbaik, umat Islam memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan umat-umat lain. Ciri-ciri itu adalah

 

1. Bersih akidahnya

 

Umat Islam diperintahkan untuk meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan. Tuhan tidak memiliki wakil, tidak beristri, tidak beranak.

 

Katakanlah “Sesungguhnya Aku Hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya Aku seru (manusia) dan Hanya kepada-Nya Aku kembali”. Ar Raad, 13: 36

 

 

2. Komprehensif

 

Sebagai Din yang berasal dari Allah, ajaran Islam berada di semua sendi-sendi kehidupan. Umat Islam  tidak hanya sibuk dengan amal akhirat tapi juga amal duniawi.

 

Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Al Anam, 6: 162

 

 

3. Manhaj yang orisinil

 

Pedoman umat Islam yang tertinggi adalah Quran. Kitab suci ini sampai sekarang tetap terjaga kemurniannya, tidak seperti kitab-kitab lain yang telah banyak dimanipulasi oleh tangan-tangan jahil.

 

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya [793]. Al-Hijr: 9

 

 

4. Kesempurnaan manhaj

 

Semua ajaran Islam bukanlah mengada-ada atau berasal dari hawa nafsu Rasulullah Muhammad SAW melainkan benar-benar berasal dari perintah Allah

 

Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). An Najm, 53:3-4

 

5. Pertengahan dan keadilan

 

Ajaran-ajaran Islam berada di tengah-tengah antara dua titik ekstrim. Satu titik ekstrim yaitu umat yang mengurangi ajaran-ajaran Allah sedang titik lainnya umat yang menambah-nambah ajaran yang bukan berasal dari Allah. Umat Islam berada di antar dua titik itu yaitu tidak mengurangi dan tidak menambah ajaran yang dituntunkan Allah. Inilah yang disebut dengan umat pertengahan.  

 

Dan demikian (pula) kami Telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Al-Baqarah, 2: 143

 

 

 

Kesimpulan Ngawur Lembaga Dunia tentang MUI

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 7:29 am

Hidayatullah.com–Dalam laporan terbaru International Crisis Group (ICG) yang baru saja diluncurkan mengatakan amat berbahaya keberadaan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Lembaga yang berkantor di Brussel ini “menuduh“ MUI disalahgunakan kelompok garis keras. ICG juga setengah memprovokasi mengadu antara Presiden SBY dengan MUI.

“Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak tahun 2005 justru mengajak MUI untuk turut terlibat dalam pembuatan kebijakan-kebijakan pemerintahannya. Ini menjadi sangat berbahaya karena MUI dikuasai kalangan garis keras. Dan pemerintah, maaf, tidak cukup berani menghadapi mereka, dan tidak cukup berani untuk menegakkan nilai-nilai, demokrasi dan toleransi yang selama ini dianut bangsa Indonesia. Ini sangat mencemaskan masa depan Indonesia,” demikian ungkap John Virgoe, Direktur program ICG untuk urusan Asia Tenggara dalam laporan terbarunya.

Dalam laporan itu, ICG menganggapkeluarnya SKB Tiga Menteri tentang Ahmadiyah akan disalahgunakan kaum garis keras.

”Penanganan masalah Ahmadiyah menunjukan bahwa kaum garis keras Indonesia telah mencapai keberhasilan besar dalam melakukan lobi, menebarkan pengaruh besar dan lamgsung terhadap pembuatan kebijakan-kebijakan negara,” tulisnya dikutip Radio Jerman.

ICG mencemaskan, SKB itu disalahgunakan kaum garis keras sebagai dasar melakukan kekerasan terhadap Ahmadiyah. Meski sejak keluarnya SKB, sampai hari ini hanya beberapa kasus kecil saja skala kekerasan terjadi pada Ahmadiyah.

Yang agak menarik, ICG menuduh, di MUI dipenuhi kelompok kecil yang ia sebut sebagai radikal. Lebih keliru lagi ketika ia menyebut hanya sebagian kecil yang tidak menyetujui Ahmadiyah, dengan mengabaikan sikap berbagai ormas Islam termasuk Muhammadiyah dan NU soal Ahmadiyah.

”Yang lebih unik, menurut ICG, sebetulnya dukungan politik masyarakat terhadap kelompok-kelompok garis keras itu sebetulnya kecil. Yang membuat mereka tampak besar hanyalah karena bereka bersuara lantang. Masalahnya, keleluasaan yang mereka peroleh, dan akses lobi langsung terhadap pemerintah membuka jalan bagi mereka untuk meluaskan pengaruhnya di kalangan masyarakat luas.”

Belum lama ini, Kedubes Amerika ikut campur dalam insiden Monas. Pihak Kongres Indonesia menekan kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir. Kini giliran ICG ikut mengurusi Ahmadiyah di Indonesia. [dwwd/cha/]

 

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=7179&Itemid=1

 

Berita di atas menunjukan pihak asing merasa cemas dengan membaiknya kondisi Indonesia. Mereka bingung sampai-sampai analisis yang dihasilkan betul-betul ngawur. Misalnya dikatakan MUI didukung oleh segelintir atau kelompok kecil orang. Kenyataannya MUI terdiri dari setidaknya dua ormas Islam terbesar. Waspadalah dengan kegiatan ICG.

 

 

Dabbah Si Binatang Cerdas

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 1:55 am

Dalam Al-Quran Allah berfirman bahwa di akhir jaman akan ada binatang yang membawa pesan keimanan untuk terakhir kalinya. Tertera dalam surat An Naml ayat 82

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
Bisa saja ayat ini ditafsirkan bahwa binatang yang dikenal sebagai Dabbah mampu berbicara dengan manusia sebagaimana Allah maha menciptakan segala sesuatu. Kalaupun binatang ini tidak berbicara mungkin dia membawa pesan-pesan ilahiah sehingga manusia menyimpulkan dari pesan-pesan yang dibawanya bahwa orang-orang jaman dulu atau sebelumnya tidak beriman kepada Allah sehingga mereka telah diazab.  Pesan-pesan itu bisa saja berupa gen-gen tubuhnya yang luar biasa  kompleks tapi mampu dibaca oleh  analisis-analisis modern.  Kalau kita pernah saksikan  ada  binatang atau fenomena  alam yang bertulis  lafaz Allah mungkin juga si Dabbah  menunjukan hal serupa.

Pertanyaanya apakah Dabbah itu akan muncul begitu saja? Dan di negara atau daerah manakah dia akan muncul? Apakah di hutan Amazon atau di Lost World Papua atau di Timur Tengah? Lalu bagaimana bentuknya? Ibnu Katsir tidak begitu mempercayai berbagai keterangan yang ada. Sebaliknya dia meminta kita umat Islam mempercayai apa adanya yang tertera di Quran.

Terlepas dari kemunculan Dabbah adalah salah satu tanda kiamat, sangat menarik bila kita kaitkan kemunculan Dabbah dengan pesatnya perkembangan iptek dewasa ini.  Diketahui bahwa bumi yang kita pijak ini adalah kulit terluar dari lapisan bumi. Bumi memiliki lapisan-lapisan yang makin ke dalam makin panas dan berbentuk cairan. Menurut para ahli di lapisan-lapisan bumi mungkin saja terdapat kehidupan bagi mahluk-mahluk tertentu. Jangan-jangan si Dabbah ini belum keluar lantaran dia masih terkurung oleh jaman dan kemajuan iptek. sehingga bukan mustahil begitu iptek berkembang sangat cepat maka dia akan keluar dari habitatnya. Tanda-tanda seperti ini bisa disaksikan di Jepang. Ternyata, katanya lho…,  di Jepang kehidupan lebih ramai di bawah tanah dibanding di permukannya. .maap bukan berarti orang Jepang Dabbah.

Biasanya Allah memberitahukan sebuah peristiwa tidak secara eksplisit. Allah selalu memberitakan tanda-tandanya sehingga  hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memahaminya.  Dalam Quran seringkali Allah mengatakan hanya orang-orang pilihan yang mampu memahami ayat-ayatNya. Mungkin kalangan ilmuwan biology yang lebih dahulu tahu tentang  kemunculan si Dabbah ini.

 

Pro Kebebasan Tidak Konsisten June 23, 2008

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 9:12 am

Antara pluralisme dan kebebasan bagai dua sisi mata uang. Bila ingin disebut pluralis maka seseorang harus membuka pintu kebebasan. Allah sendiri memberi kebebasan manusia untuk memilih menjadi kafir atau Mu’min (QS 64:2).

Dilihat dari segi bahasa tidak ada yang salah dengan pluralisme dan kebebasan. Kita lahir ke dunia ini dalam keadaan plural dan setiap manusia adalah mahluq yang unique. Manusia yang lahir dari satu rahim pun tidak ada yang sama. Sehingga tidak ada masalah dengan pluralisme. Saya suka masakan padang dan orang lain suka gudeg sah-sah saja. Kalau terjadi pemaksaan semua orang harus makan gudeg itulah melanggar kebebasan.

Cuma tampaknya banyak orang kebingungan dengan pluralisme. Dikiranya dengan kaidah pluralisme orang boleh melakukan apa saja. Batas-batas antara sistem yang satu dengan sistem lainnya tidak dihiraukan dengan alasan kebebasan. Kasihan sekali mereka ini. Orang-orang seperti itu seakan menjadi pahlawan kebebasan. Yang dibelanya adalah k e b e b a s a n. Sampai-sampai mereka menggugat tuhan lantaran menurut mereka tuhan tidak sempurna. Mereka berkata, misalnya, tuhan tidak melarang homeseksual atau lesbian.

Para penganut kebebasan dan pluralisme terbukti sangat tidak konsisten dengan keyakinannya. Salah satu buktinya di Prancis, negara bebas, untuk masuk “perguruan tinggi” kaum Muslimah tidak boleh memakai jilbab, inikah kebebasan itu? Lihatlah Adnan Buyung yang mengaku penganut paham kebebasan dia berkata “bubarkan MUI”. Kalau Ahamadiyah dibelanya mati-matian untuk tidak dibubarkan lalu mengapa MUI diminta bubar? Otaknya ke mana? Bukannya dia sendiri yang dibubarkan karena tampak tak waras?

Atau ultimatum bush: “pilih bersama kami atau kami kelar karpet bom”, inikah kebebasan?

Seseorang yang hanya berpijak pada paham pluralisme dan kebebasan akan terombang ambing dalam kehidupan ini. Dia sulit membedakan mana yang boleh dan mana yang tidak. Lebih parah amal perbuatannya bisa-bisa tidak berharga di mata Allah. Kalau orang beramal hanya berdasarkan niat kebebasan dan pluralisme dikuatirkan dia akan membiarkan maksiat dan “kejahatan” berkembang biak.

Saya lebih suka mengatakan jadilah kita pembela kebenaran dan hendaklah kita selalu bersama orang-orang yang benar. Allah tidak menyuruh kita menjadi pembela kebebasan karena memang Allah sudah menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak.

 

Keluarkan Adnan Buyung dari WATIMPRES June 3, 2008

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 4:05 am

Kalau Adnan Buyung Nasution boleh mengusulkan MUI bubar mengapa kita tidak boleh mengusulkan agar dia dikeluarkan dari tim penasihat presiden. Tidak ada hak bagi satu orang itu untuk megusulkan MUI bubar, kecuali umat Islam sendiri. Masih banyak yang pakar hukum selain ABN. Tidak ada yang rugi kalau ABN diganti. Kalau MUI bubar Indonesia bakal dapat masalah karena MUI sudah mewakili berbagai golongan dan turut meredam gejolak yang ada di tengah masyarakat. MUI adalah representasi umat Islam dari berbagai organisasi.  Mereka melarang Ahmadiyah dibubarkan lalu mengapa mereka mengusulkan MUI dibubarkan? Otaknya pindah kemana?

Terjadi kekerasan antar kelompok kemarin memang akibat presiden terlalu lamban kayak keong. Presiden SBY menggemaskan. Sudah ditipu oleh blue energy, membiarkan masyarakat baku hantam sendiri. Memang orang harus berhati-hati tapi jangan kelamaan. Apakah nunggu rumah terbakar baru mengambil keputusan?

Bapak presiden yang kami cintai, Anda orang cerdas tapi negara kadang tidak perlu orang yang cerdas tapi lamban bertindak. Bertindaklah secepat mungkin dengan koridor hukum yang ada, jangan engkau membiarkan kami menumpahkan darah sesama anak bangsa. Kami menginginkan  Anda segera melerai pertikaian ini apapun caranya dengan cara yang arif. Itu tidak berarti FPI atau semacamnya dijebloskan ke penjara. Kalau memang takut membubarkan Ahmadiyah kenapa tidak memaksa Ahmadiyah menggunakan nama lain agar tidak bersinggungan dengan umat Islam, seperti pendapat para pakar?

Ahmadiyah adalah soal keyakinan. Seperti yang diakui Indonesia menghormati semua agama. Kalau Ahmadiyah bukan urusan negara lalu mengapa urusan Ahmadiyah diputuskan oleh negara bukan antar umat Islam sendiri? Ahmadiyah diberi saja pilihan mau dibubarkan atau mengganti nama agar jelas dan tidak membingungkan masyarakat.  

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6952&Itemid=1

 

 

 

Awas… Penipuan, Kasihan Bangsaku May 29, 2008

Filed under: Opini — ainspirasi @ 1:18 pm

Membaca detik.com akhir-akhir ini muncul lagi sebuah fenomena lama yang dulu-dulu pernah ada. Dulu ada yang mengaku-ngaku punya harta peninggalan mendiang presiden Soekarno di luar negeri, ternyata bohong. Kalau dulu cerita dari mulut ke mulut. Sekarang malah keberadaan harta yang demikian banyak itu disebarkan lewat internet.

Belum lagi kita habis dihebohkan dengan peristiwa penemuan blue energy yang sangat fantastis, kini berita heboh datang lagi menyangkut kekayaan seseorang yang konon melebehi APBN RI. Dialah Achmad Zaini (AZ) yang diberitakan memiliki kekayaan 20 kali APBN Indonesia. Tentu saja kalau benar dia luar biasa kaya. Kabarnya beliau layaknya selebritis disambut antusias oleh berbagai pengusaha.

Cuma saya perhatikan ada yang mulai tidak beres dengan AZ ini. Pertama dia menyebarkan informasi lewat internet yang seoalah-olah mengesankan dia orang kaya raya yang siap meminjamkan modal dengan berbagai kemudahan. Ini agak janggal karena tidak biasanya orang kaya raya mengumumkan hartanya secara terbuka ke media massa. Kedua dia dikelilingi oleh, katanya, 99 ahli spritual. Ini makin bertambah aneh. Kenapa tidak sewa bodyguard saja? Ketiga ngapain dia tinggal di Indonesia tidak di luar negeri? Ini tandanya dia tidak punya duit. Keempat dia mengaku dia adalah keturunan Prabu Siliwangi. Apa hubungannya dengan kekayaannya. Ini seakan mengesankan bahwa dia adalah orang berdarah biru yang pantas memiliki harta yang banyak. Kelima kalau dia betul tulus kenapa tidak langsung saja bangun gitu, koq pakai rencana-rencana akan menyumbang. Sangat meragukan dia punya duit melebihi APBN RI. Keenam dia tidak bisa menjelaskan dari mana harta peninggalan ortunya itu, menurut berita dia enggan menjelaskannya, misterius. Mulai kelihatan, tampaknya, dia bohong. Ketujuh mengapa baru sekarang diumumkan. Mengapa masyarakat sebelumnya tidak mengenal atau tidak tahu-menahu kondisi ortunya semasa hidup? Kalau ortunya punya harta di luar negeri mestinya masyarakat sudah mengenal semua keluarganya.

Kita harus menunggu pernyataan dari AZ selanjutnya. Sampai saat ini dia belum mengeluarkan sebuah statement bagaimana cara peminjamannya? Statemen pertamanya terbukti tidak benar. Dia bilang telah berkoordinasi dengan BI tapi pejabat BI mengatakan tidak tahu menahu.

Kalau melihat keberadaannya di Indonesia, 99% saya menduga dia membual alias bohong. Kita tunggu saja pernyataan berikutnya.

Kasihan bangsaku yang gampang sekali terperdaya dengan iming-iming dapat duit mudah. Kalau mau kaya bekerjalah dengan keras dan banyak beramal serta bertakwalah kepada Allah.

 

Masih Terpuruk Setelah 100 tahun May 28, 2008

Filed under: Opini — ainspirasi @ 8:09 am

Tiga hari yang lalu kita bangsa Indonesia telah memperingati hari Kebangkitan Nasional yang menandai 100 tahun kebangkitan nasional. Pada peringatan 100 tahun HARKITNAS tahun ini disambut dengan kondisi bangsa yang sangat kurang menguntungkan. Pemerintah Indonesia dihadapkan pada pilihan sulit dengan kondisi harga minyak dunia. Harga minyak dunia naik mencapai 123 USD per barel yang mengakibatkan beban keuangan pemerintah menjadi bertambah sehingga pemerintah merencanakan menaikkan harga minyak. Tentu saja kenaikan ini sangat berat bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Inilah problem dilematis bagi pemerintah. Harga minyak dinaikan menjadi beban bagi masyarakat, harga dibiarkan tetap, katanya, menjadi beban bagi pemerintah.

Masalah bahan bakar minyak adalah satu dari sekian banyak masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Akan tetapi masalah harga bahan baker ini layaknya tuas yang dapat mendongkrak semua harga kebutuhan pokok masyarakat. Tidak mengherankan apabila masyarakat langsung menjerit bila mendengar pemerintah menaikan harga bahan bakar. Oleh karena itu sudah menjadi tugas kita semua untuk saling bahu membahu menghadapi masalah-masalah seperti ini.

Jamaah rahima kumullah,

Memanfaatkan kekayaan alam yang dikaruniakan oleh Allah kepada Negara kita merupakan tugas kita bersama. Mestinya kekayaan alam Indonesia itu tidak hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang tetapi dinikmati oleh semua orang yang ada di dalamnya. Kenyataannya jarang sekali diantara kita yang bias menggunakannya kekayaan alam Indonesia dengan optimal. Kita punya laut, tapi banyak hasil laut yang dicuri orang. Kita punya banyak hasil tambang tapi hasil tambang itu lebih banyak dinikmati oleh orang luar. Demikian juga dengan hasil hutan.

Oleh karena itu menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam Indonesia untuk turut memelihara dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada. Merumuskan berbagai cara menggunakan sumber daya alam ini mungkin inilah termasuk dalam pengertian yang terkandung dalam ayat yang berbunyi:

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) kami, benar- benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. 29: 69

Dengan ayat ini Allah menyatakan hanya mereka yang bekerja keras yang akan diberi petunjuk. Bekerja keras termasuk amal shaleh bila dilakukan oleh orang-orang beriman. Ketika kita berusaha dengan sekuat tenaga memikirkan cara-cara memanfaatkan kekayaan alam ini maka pada saat itu Allah menegaskan Dia akan memberi petunjuknya. Ini bukan hal mudah. Pasti banyak kesulitan yang akan kita hadapi. Akan tetapi kita tidak perlu kuatir dengan kesulitan-kesulitan itu karena Allah berfirman

Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 94:5-6.

Agar terlaksana dengan baik diperlukan usaha-usaha cerdas dari pemerintah dan masyarakat.

Dan Allah Telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana dia Telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang Telah diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik. 24:55

 

Salah Paham Polygami May 7, 2008

Filed under: Opini — ainspirasi @ 7:21 am

Polygami bukan merupakan sebuah aib. Para pelakunya tidak melakukan sebuah kesalahan ketika mereka menikah lagi berpolygami. Bahkan mereka ini, para suami, merupakan orang-orang hebat karena bersedia membagi perhatian kepada lebih dari seorang istri dengan adil. Sehingga tidak selayaknya polygami seseorang menjadi penyebab rusaknya reputasi yang bersangkutan. Masyarakatpun tak boleh marah bila seseorang berpolygami apalagi menggunjingnya.

Kenyataannya masyarakat punya penilaian sendiri. Masyarakat tidak bisa disalahkan kalau memandang sebelah mata pada mereka yang berpolygami. Masyarakat marah, itulah masyarakat yang ada di tengah kita. Masyarakat beralasan kalau memang mau mengikuti nabi kenapa tidak mencari saja janda-janda yang punya banyak anak agar turut mengatasi problem sosial. Mengapa harus mencari yang perawan dan cantik? Seharusnya inilah pertanyaan yang harus dijawab oleh seseorang ketika memikirkan untuk berpolygami. Janganlah hanya beralasan mengikuti nabi tapi tidak memperhatikan aspek sosialnya. Jujurlah pada Allah..

 

Gus Dur Akan Hadiri Ultah Pencuri, Perampok, Pembunuh April 24, 2008

Filed under: Opini — ainspirasi @ 5:06 am

Kabarnya Gus Dur akan ke Israel. Sekali lagi ini merupakan tamparan sangat menyakitkan bagi saudara-saudra kita yang tengah berjuang menghadapi keganasan tentara zionis. Sangat disayangkan tindakan kunjungan ke Israel ini datang dari orang yang dikatakan memperjuangkan Islam. Menarik untuk diperhatikan sebenarnya seperti apa pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam yang ada pada diri mantan presiden kita ini.

Berikut ini adalah beberapa catatan yang saya dengar dari beberapa teman tentang perilaku Gus Dur. Menurut pengikutnya kerohanian Gus Dur adalah setingkat wali. Bahkan mereka mengatakannya dalam diri Gus Dur ada puluhan malaikat. Mungkin ini pulalah yang yang menyebabkan Gus Dur jarang sekali tampak melakukan ibadah sholat. Padahal ibadah paling utama adalah sholat. Bagaimana mungkin seorang wali yang tidak lebih tinggi dari para sahabat Nabi SAW tidak perlu melakukan sholat. Dalam kaidah fikih pun tidak ada alasan untuk tidak melakukan sholat.

Sebuah kecelakaan yang mungkin sangat disesalkan, kalau boleh dikatakan demikian, oleh Amin Rais ketika menolak pencalonan dirinya sebagai presiden. Saat itu Amin Rais sangat berpeluang menjadi Presiden RI menggantikan Habibi. Amin Rais berujar biarlah Gus Dur yang menjadi presdien, yang pada akhirnya berhenti di tengah jalan. Konon kabarnya saat pencalonan capres, Amin Rais sendiri tidak mengenal dengan baik siapa Gus Dur sebenarnya. Tampaknya dari berita-berita media massa kedua tokoh itu saling mengenal tapi kenyataannya tidak demikian. Ini menunjukan kita semua salah menilai Gus Dur.

Setelah Rasulullah sudah tidak ada yang maksum. Setiap orang berpotensi melakukan kesalahan. Gus Dur pun punya potensi kesalahan dalam melakukan aktivitas kehidupan. Apa yang dilakukan Gus Dur kadang cendrung berlawanan dengan arus utama pemikiran Islam. Ingatlah ketika Gus Dur mengatakan kitab Quran dikatakannya “kitab porno”. Dulu juga ketika peristiwa maluku dia bilang umat Muslim yang salah. Aneh bukan? Lalu mengapa orang begitu mengagumi seorang Gus Dur dan sampai membelanya mai-matian? Quranlah acuan utama dalam bertindak bukan Gus Dur.

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6738&Itemid=1

 

Mungkinkah Obama Menang April 18, 2008

Filed under: Opini — ainspirasi @ 10:37 am

Saya tertarik dengn pertanyaan ini karena tampaknya Obama sudah mulai kehilangan sifat intelektualnya. Dari berita terakhir dia bilang HAMAS adalah teroris. Dia juga menampik pengembalian kota Yerusalem kepada rakyat Palestina. Mungkin ini disebabkan dia berharap mendapat dukungan dari kalangan Yahudi yang menguasai sebagian besar lobi-lobi tingkat tinggi negara paman sam.

Terlepas dari kecamannya kepada pemerintahan Palestina, menurut saya sepertinya Obama memang tidak akan menang. Kalau membaca dari sebagian ulasan kondisi amerika yang ada di bagian lain blog ini, menurut sejarah seharusnya Obama tidak menang. Obama terlalu bagus untuk memimpin amerika. Kalau Obama menang maka amerika akan bangkit lagi dari keterpurukannya. Tentu saja ini tidak akan sesuai ramalan bahwa amerika akan jatuh. Sedangkan kalau Hilari menang atau McCain yang menang maka sangat mungkin ramalan kejatuhan amerika semakin nyata. Salah satu dari kedua orang itu, melihat dari visi-visinya selama kampanye, akan menjadikan beban ekonomi amerika bertambah berat.  Singkatnya amerika akan cepat jatuh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Di sebuah kampenya, Obama telah berani mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas bagi saudara-saudara Muslim di Palestina. Itu artinya dia seakan menantang Allah. Dia membenarkan sikap si perampok besar israel yang mengambil, merampok hak-hak bangsa Palestina. Melihat kenyataan ini secara transeden seharusnya Obama tidak jadi presiden sehingga amerika akan segera ambruk. Hanya Allah yang Maha Tahu.  

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6711&Itemid=1

 

 

Fatwa Aneh Qardawi: Boleh Minum Alkohol April 11, 2008

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 2:05 am

Ini merupakan fatwa terbaru yang perlu dicermati dengan hati-hati. Tentang keharaman minum alkohol sudah tidak perlu diperdebatkan lagi keharamannya. Minum banyak tau sedikit tetap haram, demikian juga korupsi banyak atau sedikit tetap haram. Seingat saya Rasulullah bersabda “Siapa yang meminum alkohol yang diperas adalah haram, bekerja, menjual, membantu semuanya sama keharamannya.” Perhatikan kata-kata nabi itu. Yang haram adalah yang diperas. Mengambil cairan secara langsung dari buah-buahan adalah pemerasan, dimana cairan bahan, mungkin alkohol,  dipaksa keluar pada kondisi tertentu. Alkohol ini kemudian disaring dan dipekatkan lagi.  Ini menjadi bukti bahwa meminum atau memakan bahan berakohol yang diperoleh secara langsung dari pemerasan adalah haram.

Kasusnya berbeda bila bahan yang dimakan langsung berasal dari proses alami, fermentasi. Seperti kita makan buah anggur atau tape. Tidak ada yang mengatakan ketika kita makan tape kita sedang minum alkohol karena sebenarnya kita sedang makan singkong. Mungkin  masalahnya adalah bagaimna kalau meminum cairan yang diperoleh dari proses fermentasi tadi, maksudnya cairan dari tape? Selama tidak diproses lebih lanjut masih dibolehkan. Tetapi kalau sudah dipekatkan sehingga menjadi alkohol murni maka minumnya adalah haram. Tape yang telah difermentasi ibarat buah anggur yang siap dikelurakan alkoholnya. Meminum cairan yang diproses lebih lanjut dari hasil fermentsi tape jelas haram. Sekali lagi haram. Sekali lagi haram titik. Jadi kalau minuman berenergi ingin halal harus memasukan tape, nggak.. cuma bercanda. Janganlah engkau menghalalkan apa-apa yang telah diharamkan Nabimu.

Adapun kebiasan masyarakat di sebuah kawasan yang biasa meminum minuman yang diproses dari cairan pohon tertentu sehingga memabukkan saya kira termasuk haram karena minuman telah diproses. Meminumnya berarti meminum alkohol. Kecuali memang asalnya sudah berakohol, manis dan tidak ada proses pemekatan, boleh meminumnya. Wallahu a’alam.    

http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/04/tgl/11/time/070011/idnews/921731/idkanal/10

 

 

Kesesatan Pemikiran Prof. Siti Musdah Mulia April 4, 2008

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 9:39 am

Dia merupakan wanita cerdas tamatan Amerika. Pikiran-pikiran sesatnya yang membolehkan nikah sesama lawan jenis merupakan pelecehan ajaran Islam. Dia bahkan menyalahkan ulama-ulama terdahulu dengan mengatakan ulama dulu sebagai picik, berpikiran sempit. Bukan itu saja, bahkan dia menafsirkan sendiri perkataan Quran seenak otaknya.

Orang-orang semacam Musdah adalah orang yang perlu dikasihani karena mereka kehilangan gagasan dalam menuangkan pikirannya. Urusan yang berkaitan dengan tingkah laku manusia baik untuk dirinya sendiri dan terhadap orang lain sudah dangat gamblang diatur oleh Islam. Quran pun sudah sempurna menyebut aturan-aturan yang boleh dan atau tidak boleh dilakukan manusia dengan turunnya ayat terakhir Quran. Rasulullah juga sudah memberikan bimbingannya bagaimana seharusnya manusia bertingkah laku. Jadi sepanjang urusan terkait dengan sikap manusia sudah ada aturannya sejak jaman kenabian. Aneh sekali kalau Musdah mengatakan bahwa Quran tidak menyebut pelarangan homoseksual. Itu artinya dia secara implisit mau mengatakan Quran tidak lengkap, atau Allah lupa menurunkan ayat homoseksual, atau nabi salah paham terhadap ayat-ayat pelarangan homoseksual, atau dia mau mengatakan para ulama dulu itu bodoh. Masya Allah, itu pantasnya tidak keluar dari pikiran orang yang mengaku dirinya berilmu.

Mengotak-atik sesuatu yang telah jelas diajarkan dalam Islam dan telah disepakati oleh ulama kesahihannya adalah orang yang menjual ayat dengan harga sedikit. Mereka mencari popularitas dengan berusaha membuat sensasi murahan. Padahal masih banyak ayat Allah yang perlu dicari pemahamannya untuk dimanfaatkan mengharmoniskan kehidupan manusia. Gagasan Quran tidak akan pernah habis. Allah menciptakan alam ini sangat luas. Ayat-ayat Quran tentang alam belum lengkap dibahas oleh ulama-ulama terdahulu sehingga masih dapat didiskusikan atau dibuat penjelasan untuk memahaminya.

Kalau mereka berpendapat homoseksual atau lesbian itu dibolehkan mengapa Musdah tidak mau ber-lesbian biar cocok antara ucapan dan perbuatannya. Maukah Musdah menyuruh putra putrinya atau keluarganya atau tetanggnya ber-homoseksual? Kalau Musdah mau berarti dia sesat dari ajaran Islam dan sedang menanti adzab Allah. Kalau dia tidak mau berarti dia itu omong besar, bahasa Jawanya jarkoni bahasa agamanya “munapek“.

Baca

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6605&Itemid=1

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6616&Itemid=1

 

 

Apakah Islam Ajaran Terakhir Tuhan untuk Manusia January 14, 2008

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 9:36 am

Tulisan ini dimaksudkan sebagai sedikit diskusi untuk memenuhi bagian ilmiah dari sifat kemanusianku. Ini hanya merupakan “semata-mata ide” bukan keyakinan agar makin membuka wawasan.

Banyak agama dan ajaran di muka bumi mengaku-ngaku sebagai ajaran yang benar. Pertanyaannya kalau semua agama ini benar lalu kenapa ajaran- ajaran itu tampak saling bertentangan. Atau paling tidak mengapa tampaknya satu ajaran lebih menguntungkan dibanding ajaran lainnya. Satu ajaran membolehkan kawin cerai sedang ajaran lain melarang cerai dan harus sehidup semati. Ada Ajaran membolehkan nikah ada yang pantang nikah. Pertanyaan berikutnya bagimanakah ajaran-ajaran itu muncul. Siapakah yang menciptakan ajaran-ajaran itu? Sebenarnya apakah inti ajaran-ajaran yang ada?

Untuk menjawab berbagai pertanyaan itu menggunakan kitab suci tampaknya jawaban itu sulit diterima secara umum. Karena bagi yang tidak percaya dengan kitab suci tentu tidak akan mengakui informasi yang berasal dari sana. Namun demikian informasi dari kitab suci dapat dijadikan sebagai tambahan informasi mengkaji kebenaran yang diperoleh manusia. Oleh karena itu satu-satunya informasi yang harus dijadikan acuan adalah fakta-fakta ilmiah yang ditemukan oleh manusia sampai saat ini.

Fakta pertama yang harus diakui berdasarkan temuan manusia adalah manusia pertama diyakini berasal dari Afrika sekitar 165.000 tahun yang lalu (http://www.bradshawfoundation.com/journey/) atau lebih dari itu
http://www.livescience.com/history/ap_050822_old_skull.html. Anggaplah informasi ini benar adanya terlepas dari siapa dia manusia pertama. Anggaplah juga memang Tuhan telah mengirimkan dua manusia ke muka bumi laki-laki dan perempuan, mungkin Adam dan Hawa. Hal ini perlu disampaikan karena sampai sekarang “masih ada” perdebatan apakah manusia pertama memang Adam dan Hawa. Jadi anggaplah benar ada manusia pertama di muka bumi ini kalau tidak akan menyulitkan penjelasan dan bertentangan dengan fakta-fakta yang didapat manusia.

Babak berikutnya manusia bertambah banyak. Dari dua orang manusia itu lahirlah anak-anak keturunannya. Makin lama anak pinak ini makin banyak dan akhirnya membentuk suku-suku. Menurut catatan sejarah manusia jaman dulu tidak hidup menetap dan selalu berpindah-pindah mencari tempat yang lebih baik. Mungkin saja ada yang tetap tinggal tapi cuma bergeser beberapa kilometer dari tempat aslinya dan mungkin juga ada beberapa yang pergi jauh dan tidak kembali lagi. Demikianlah seterusnya. Kalau dihitung manusia telah berpindah-pindah selama puluhan ribu tahun sebelum jaman pencairan es.

Fakta menunjukan bahwa jaman pencairan es berlangsung sekitar 60.000-an tahun yang lalu. Ini berarti manusia telah mulai berpindah-pindah tempat jauh sebelumnya terjadi kenaikan permukaan lautan. Mungkin saja ketika manusia telah tersebar di berbagai belahan bumi, lautan akhirnya betul-betul memisahkan mereka. Diperkirakan manusia berpindah mulai dari Afrika lewat jalur selatan Australia bergerak ke Utara menuju Eropa dan Asia Tenagh. Sehingga bisa dipahami mengapa waran kulit orang Afrika, Aborigin dan orang Papua sama. Demikian juga dengan postur tubuhnya. Tidak berubahnya warna kulit mungkin disebabkan jalur selatan lebih panas dibanding bagian utara sehingga mereka yang mengikuti jalur utara yang lebih dingin warna kulitnya lebih putih. Mengenai kebenaran ini tentulah dengan mudah dibuktikan dengan catatan-catatan ilmiah yang ada.

Menurut agama manusia pertama sudah mengenal Tuhan. Bagaimana mengenalnya padahal manusia jaman dulu tidak bisa baca, otaknya belum berkembang? Mungkin saja tuhan telah memberitahukannya, entah bagaimana caranya. Anggaplah Tuhan pun telah memberitahukan manusia tentang keberadaan-Nya. Kalau hal ini benar berarti semua anak-anak manusia pertama pasti telah mengetahuinya ajaran tentang Tuhan karena telah diinformasikan oleh orang tuanya. Makin lama ajaran tentang tuhan makin dilupakan seiring bertambahnya umur manusia dan makin jauhnya mereka dari suku aslinya. Akibatnya generasi yang berikutnya dan berikutnya.. sudah tidak tahu lagi ajaran sesungguhnya.

Agama mengatakan bahwa untuk mengingatkan manusia tentang ajaran-ajaran tuhan maka kepada suku-suku yang telah terpisah-pisah tadi Tuhan telah mengirimkan para pemberi peringatan yang kita kenal dengan Nabi. Demikianlah setiap generasi telah juga diutus para pemberi peringatan. Karena otak manusia belum berkembang maka ajaran-ajaran itu hanya diingat dari cerita mulut ke mulut. Tidak semua manusia memiliki ingatan yang kuat sehingga ada saja ajaran-ajaran itu yang menyimpang karena lupa dan lupa..Fakta yang ditemukan meunjukan bahwa manusia telah merekam bentuk-bentuk pemujaan kepada apa yang mereka sebut sebagai Tuhan. Di berbagai penjuru dunia telah ditemukan fakta ini. Di Inggris misalnya terdapat Stone Henge (http://www.destination360.com/europe/uk/stone-henge.php) yang sangat terkenal. Di Meksiko ada suku Maya. Di Amerika ada suku Indian. Di Arab ada peninggalan lembah Petra (

http://images.google.com/imgres?imgurl=http://www.cuso4.org/photos/20040313-me/20040313-me-jo-petra37m.jpg&imgrefurl=http://www.cuso4.org/photos/20040313-me/20040313-me-jo-petra.htm&h=533&w=800&sz=415&hl=en&start=27&um=1&tbnid=dpm8YmeWpgUKaM:&tbnh=95&tbnw=143&prev=/images%3Fq%3Dpetra%2Bhill%26start%3D18%26ndsp%3D18%26svnum%3D10%26um%3D1%26hl%3Den%26client%3Dfirefox-a%26channel%3Ds%26rls%3Dorg.mozilla:en-GB:official%26sa%3DN
) dsb. Mereka semua memiliki bentuk pemujaan sendiri-sendiri. Bila ditarik ke belakang mungkin saja mereka ini adalah suku-suku yang merupakan kelanjutan dari nenek moyang mereka yang tersebar dari Afrika. Mungkin juga mereka memiliki ajaran-ajaran yang menjelaskan peribadahan mereka. Penting di sini untuk menemukan atau menginteprestasikan simbol-simbol yang ditinggalkannya. Sampai sekarang catatan tentang peribadahan yang paling tua adalah ditemukannya kitab suku Ebla. Kitab ini katanya berumur lebih tua dari jaman Nabi Musa, diduga dibuat pada masa nabi Ibrahim AS. (http://api.fmanager.net/api_v1/productDetail.php?dev-t=EDCRFV&objectId=3442 )
Bila logika-logika di atas diakui berarti sudah pasti Tuhan menurunkan seorang pemberi peringatan untuk mengingatkan semua manusia, siapapun dia untuk kembali kepada ajaran-ajaran Tuhan yang benar, yang telah dilupakan oleh para nenek-moyang mereka. Pemberi peringatan tidaklah turun dari langit begitu saja melainkan dibangkitkan dari kaum atau suku itu sendiri. Masalahnya adalah siapakah yang diturunkan itu? Kalau dulu membuktikan jawaban ini sangat sulit karena terbatasnya transportasi, media, dsb. Tapi sekarang dunia maki kecil. Orang bilang matinya seekor semut di ujung dunia bisa segera diketahui. Pencarian jawaban nabi terakhir atau ajaran terakhir Tuhan tidak bisa tidak harus mengikuti apa yang dikenal manusia sebagai keterangan ilmiah. Keterangan yang tidak ilmiah tidak akan memberi jawaban yang benar. Selamat membuktikan…

 

Menyikapi Perayaan Hari Besar Agama Lain January 3, 2008

Filed under: Opini — ainspirasi @ 8:57 am

Sebenarnya ini adalah posting dari salah seorang teman yang meramaikan milis kami. Selain itu saya tergerak memasukan tanggapan ini karena kemarin ternyata beberapa ulama dunia telah mengirimkan surat ucapan selamat merayakan hari perayaan 25 des kepada Paus. Begini beritanya:

dul Adha di Gereja Algonz
begitu judul webnya…… ……… …….

Kamis, 20 Desember 2007, Gereja Aloysius Gonzaga
lebih dikenal dengan Algonz] menggelar penyembelihan
hewan kurban di halaman gereja.
Tradisi ini dirintis oleh Romo Alexius Kurdo Irianto Pr
sejak pengujung rezim Orde Baru dan dipertahankan sampai sekarang.

Umat Katolik di Algonz juga kerap menggelar hajatan-hajatan lintas agama.
Karena Idul Adha kali ini berdekatan dengan Natal,
maka panitia Natal yang sibuk mengurus peringatan Idul Adha bersama umat muslim
di kawasan paroki Algonz. Tahun 2007 ini mereka menyembelih dua sapi untuk
dibagikan kepada 600 warga kurang mampu di sekitar gereja.
Tahun lalu tiga sapi untuk 1.200 paket.

“Agak krisis tahun ini,” kata Ketua Panitia Kurban Gereja Algonz Miskan,
yang juga anggota Forum Komunikasi Masyarakat Pelangi (FKMP) dari unsur Islam.
Sesuai namanya, pelangi, FKMP merupakan forum lintas agama yang dikembangkan di Paroki Algonz.

Setiap paket berisi 0,75 kilogram daging sapi kemudian dibagi-bagikan kepada warga
di Sukomanunggal, Tanjungsari, Donowati, dan Simo. Para tukang becak yang mangkal
di sekitar gereja dan Rumah Sakit Mitra Keluarga pun mendapat jatah daging gratis.

“Sejak dulu yang menyembelih dari unsur muslim agar tidak ada keraguan sedikit pun
tentang kehalalan daging,” jelas Ketua Panitia Natal Gereja Algonz Willy.

Adapun umat Katolik bertugas sebagai pengemas dan pembagi daging kurban.
“Tuhan itu melihat hati kita. Tuhan itu tak melihat tampilan kita,
apakah sungguh-sungguh atau pura-pura,” tegas Willy.

Menurut Ketua FKMP Surabaya Hermawan Holey,
kegiatan rutin sejak tahun tahun 2001 itu dimaksudkan untuk menciptakan
kerukunan umat beragama melalui kegiatan bersama.
“Kami sudah sering merayakan Idul Adha, Natal, puasa Ramadan, Paskah,
dan tradisi keagamaan lainnya secara bersama-sama dengan pembagian sembako
atau bingkisan buka bersama,” katanya.

Bahkan, Gereja Algonz setiap tahun selalu digunakan sebagai pusat distribusi makanan
untuk sahur keliling bersama isteri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),
Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Umat mengumpulkan makanan sahur,
kemudian berkeliling ke sejumlah titik di Kota Surabaya untuk membagi-bagikan makanan tersebut.

“Tujuan kami sederhana saja. Yakni, membangun persaudaraan sejati melalui kegiatan nyata,
bukan sekadar teori,” ujar Hermawan yang berasal dari Maumere, Flores, itu.

Menurut catatan saya, semarak kegiatan lintas agama di Paroki Algonz mulai dirintis
oleh Romo Kurdo Irinto pada 1995/1996. Saat itu pastor yang juga aktivis kemanusiaan
itu sering mengajak para aktivis muslim, protestan, hindu, dan buddha ke gereja untuk
mendiskusikan berbagai persoalan nyata di masyarakat. “Kita ingin menciptakan saling
pemahaman, kebersamaan,” katanya.

Tak heran, pastoran Algonz pernah menjadi tempat mangkal sejumlah aktivis mahasiswa Islam,
khususnya dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atawa PMII. Romo Kurdo juga bikin gebrakan
dengan mengundang KH Said Aqil Siradj, cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), untuk memberikan
wejangan kepada umat Katolik di Gereja Algonz.

Kegiatan ini sempat ‘geger’ karena seakan-akan KH Said Aqil berkhotbah di gereja.
Padahal, sejatinya, KH Said Aqil memberikan ceramah kepada umat Katolik sebelum misa berlangsung.
Tempatnya saja yang di dalam gereja. Apa pun kritik orang, yang jelas,
terobosan Romo Kurdo ini kontan melahirkan sejumlah aktivis lintas agama di gereja tersebut.
Salah satunya, Hermawan Holey.

Romo Kurdo pindah ke paroki lain. Kemudian pastor berganti beberapa kali. Namun, puji Tuhan,
kegiatan-kegiatan lintas agama masih dipelihara dengan baik di Gereja Algonz.

berita selengkapnya kunjungi Blog Orang Kampung
http://hurek. blogspot. com/2007/ 12/idul-adha- di-gereja- algonz.html

dimana letak kebenaran dan kesalahan mengucapkan selamat natal ……..
melaksanakan idul adha di gereja…… …
ceramah di gereja…… …..
atau apa saja…. apakah semuanya salah…. saya kurang paham….??? ????????? ?
dan anehnya yang melakukan hal-hal seperti itu mereka yang mungkin dibilang paham
tentang agama islam hukum halal haram dsb………

Jawaban saya:

Saya kira sudah jelas bagaimana kita harus bersikap dengan perayaan hari raya umat lain. Cukuplah bagi kita mengimani Quran dan mengkikuti Rasulullah SAW. Pernahkah Rasulullah mengucapkan ucapan selamat hari raya pada umat lain? Padahal jauh sebelum Rasulullah SAW lahir ajaran umat lain telah ada. Memang sih di tengah kemajemukan kadang kita perlu sedikit basa-basi apalagi ketika berhadapan dengan perayaan hari raya agama lain. Tapi saya kira kita mestinya tidak kehilangan kata-kata kalau hanya sekedar basa-basi. Mungkin kita bisa katakan “selamat”, sebagai ungkapan selamat atas kemanusiaan (lawan kata celaka). Apakah kalau kita tidak mengucapkan selamat merayakan pada mereka hubungan baik kita dengan umat lain menjadi terganggu. Tentu tidak. Masih banyak hal lain yang bisa dibangun untuk saling bekerja sama.

Waspadailah penggunaan kata-kata kerukunan beragama. Membiarkan umat lain melakukan perayaan hari raya-nya adalah sikap yang sudah sangat bagus. Bukan suulzhon, watak asli umat lain tidak pernah rela dengan umat Islam. Mereka secara halus berusaha membelokkan paling tidak mengurangi kadar keimanan umat Muslim (QS 2:120; 3:100)

Melaksanakan Idul Adha di gereja? Apakah nantinya tidak misa sekalian? Apakah tidak ada tempat lain? Bukankan bumi Allah sangat luas? Gereja sangat dimurkai Allah. Di tempat itu umat lain menyekutukan Allah. Pantaskah melaksanakan ibadah yang sangat mulia di tempat Allah disekutukan?

Ceramah di gereja? Apa urgennya? Janganlah kita merasa besar seolah-olah kita bisa memberi hidayah kepada orang lain dengan melakukan hal-hal yang subhat. Lalu isi ceramahnya kira-kira apa? Apakah menyuruh mereka memeluk Islam sepertinya tidak. Padahal Quran mengatkan sebaik-baiknya ucapan itu adalah menyuruh orang bertaqwa. Mengajak orang lain untuk beriman kepada Allah. Mungkin saja tidak ada haramnya masuk ke gereja. Lalu apa perlunya?

Apakah orang tidak bisa salah? Pasti semua orang memiliki kemungkinan salah. Jangankan kita, Rasulullah SAW saja bisa salah. Tentu saja kesalahan Rasulullah adalah dalam hal duniawi. Untuk urusan agama Rasulullah selalu benar. Sehingga para sahabat ketika mendengar sesuatu dari nabi tentang urusan duniawi kalau tidak sesuai dengan pendapat mereka, mereka akan bertanya terlebih dahulu apakah itu merupakan wahyu atau pendapat nabi sendiri. Kalau wahyu pasti para sahabat langsung taat. Saya mau katakan bahwa acuan kita bukanlah para profesor, kecuali sedang kerjakan thesis. Dalam hal agama kita harus tunduk pada Quran dan Sunah. Kalau masih belum paham lihatlah bagaimana sikap para sahabat. Kalau belum cukup lihatlah pendapat ulama-ulama terpercaya. Akan lebih baik bagi kita meninggalkan sesuatu yang kira-kira dapat menyebabkan terjatuh dalam subhat.

Adalah kesalahan umat Islam sendiri bila ternyata umat lain justru menjadi panitia pembantu dalam menyelesaikan kegiatan ataupun permasalahan masyarakat Islam. Mestinya dalam hal peribadahan atau yang terkait dengan kegiatan keagamaan, masyarakat Muslim harus tegas menolak uluran tangan umat lain. Karena dikuatirkan akan menimbulkan perasaan ingin membalas kebaikan yang telah diterima.

Wallau a’lam. ai

 

Siapa yang Membunuh Benazir Bhutto January 2, 2008

Filed under: Opini — ainspirasi @ 2:24 am

Dari berbagai keterangan yang saya baca sangat mungkin pemerintah Pakistan berada di balik pembunuhan mantan PM Pakistan Benazir Bhutto (BB). Presiden Musharraf telah menolak permintaan BB untuk memperketat perlindungan dirinya setelah percobaan pembunuhan yang gagal bulan Oktober tahu lalu. Alsannya saya tidak tahu..

Melihat rekaman video dan gambar yang berhasil diambil menjelang peristiwa itu tampaknya pembunhan telah direncanakan dengan matang. Tampak polisi tidak terlalu ketat menjaga kendaraan yang membawa BB. Setidaknya untuk meyakinkan pembunuhan berjalan lancar ada dua skenario melakukan eksekusi. Pertama ada orang yang naik dari belakang dan langsung menembak dari belakang BB. Sepertinya ini hanya mengacaukan perhatian saja. Kedua ada yang dari samping kiri yang dengan cepat menembak ke arah BB. Dari rekaman setelah ditembak dari kiri BB langsung tenggelam dalam mobil. Mungkin juga ada orang dari samping kanan yang turut menembak. Tidak ada keterangan di bagian leher mana yang tertembak. Dokter pun tidak melakukan otopsi atas permintaan suami BB.

Keterangan yang berubah-ubah dari pemerintah seakan menambah dugaan bahwa memang presiden Musaraf berada di balik itu semua. Lucunya beberapa saat setelah terjadinya pembunuhan BB al-qaida langsung mengatakan bertanggung jawab atas pembunuhan BB dengan alasan BB pro US. Ini tidak masuk akal. Mengapa harus menambah musuh? (ingatlah al-qaeda ini bagian dari kerajaan teror US, mereka bekerja sama salaing menguntungkan. Lihat Kejatuhan Amerika). Pemerintah juga menuduh ada kemungkinan pihak lain. Padahal beberapa waktu kemudian pihak lain membantah tuduhan itu. Mungkin saja orang kuat di Pakistanlah yang mendalangi semuanya…..

http://www.wnd.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=59473

http://www.reuters.com/article/wtMostRead/idUSISL33160320071230

 

Para Profesor “Pendukung” Zionis? December 13, 2007

Filed under: Opini — ainspirasi @ 5:22 pm

 

Begitulah kalau orang sudah mulai ditipu oleh akalnya sendiri. Mata hatinya menjadi redup. Berita di Hidayatullah.com Syafiq Mughni: “Munir Mulkhan Menawari Saya ke Israel” menjelaskan beberapa hal

Prof. Mulkan adalah pendukung zionis, karena beliaulah yang menawarkan Prof Mugni ke Israel

Prof. Syamsudin adalah pendukung zionis, kareana menurut Prof Mugni Prof Syamsudin pasti memahami jalan pikirannya. (nanti tergantung jawaban Pak Din Syamsuddin bagaimana tanggapannya)

Prof. Azra adalah pendukung zionis karena merupakan anggota LibForAll

Prof. Abdullah, adalah pendunkung zionis

Perhatikan mereka semua bergelar profesor. Bagus ya kedengarannya mentereng, “perdamaian dan anti kekerasan” lalu apa artinya ukhuwah Islam kalau ternyata mereka membela pencuri, perampok, pembunuh dan bersalaman lagi? Okelah mereka tidak bermaksud membela zionis lalau apa maksud kedatangan mereka di sana? Kenapa tidak langsung saja belok ke Arab atau langsung balik ke Indonesia?

Saya curiga jangan-janagn dugaan saya benar Muhammadiyah berdamai dengan zionis. Lihatlah ketiga profesor di atas semuanya pengurus Muhammadiyah!

Dari ucapannya saja Prof Mugni tampak tidak menyesali apa yang terjadi dengan dirinya. Dia bukanlah orang yang patut diteladani. Pembelaanya terhadap Islam mungkin perlu dipertanyakan. Selanjutnya ini semakin menunjukan bahwa kualitas pembinaan akidah-ukhuwah di Muhammadiyah tidak cukup bagus. Makanya beberapa anggotanya mencoba mencari alternatif lain untuk mengisi kebimbangan yang ada akibat tidak cukup tersedia bimbingan yang memuaskan akalnya.

Prof Mugni seakan bangga bisa sholat di masjid Al-Aqsa tapi bagaimana nilainya bila ditimbang dengan bersalaman dengan zionis? Saya kira nilainya tidak besar. Membela kaum tertindas jauh lebih utama ketimbang sholat di Masjidil Haram (ingatlah pahala orang yang tidak jadi berhaji lantaran membantu tentangganya yang kelaparan) apalagi di Masjid Al-aqsa. Dia bangga bisa sholat di sana atas uang zionis yang dirampok dari rakyat Palestina? Menjijikkan!! Semoga Allah memberi kekuatan padaku untuk tidak meniru sikap para profesor itu.

 

 

Muhammadiyah/NU “Berdamai” dengan Pencuri, Perampok, Pembunuh December 11, 2007

Filed under: Opini — ainspirasi @ 2:44 pm

Mendengar nama Prof. Dr. Syafiq Mugni, MA sebagai rombongan yang berkunjung ke Israel saya hampir tidak percaya. Beliau, adalah orang Muhammadiyah. Sepertinya hatinya telah membatu melihat penderitaan rakyat Palestina. Apa yang telah mereka perjuangkan untuk sesama Muslim di Palestina? Sungguh aneh seorang bergelar doktor hilang akalnya hanya dengan iming-iming jalan-jalan gratis ke Israel. Kelima orang yang pergi ke Israel itu adalah orang yang tidak pantas menyandang cendikiawan Muslim. Mereka mulai saat ini tidak perlu mengajari orang lain bagaimana harus menjalankan Islam. Kalau mengakui Islam secara kaffah berarti tidak perlu mengakui negara Israel.

Logikanya di mana? Tidak perlu berteori macam-macam. Mana ada di dunia ini orang Islam yang betul akidahnya baik ahlaknya mau bersalaman atau berdamai dengan pencuri, peramapok, pembunuh? Kecuali kelima orang itu.

Beranikah kelima orang itu pergi ke tempat prostitusi? Tentu saja mereka tidak akan melakukannya kareana  akan dinilai  jelek. Lalu apakah penilaian itu salah? Tentu saja tidak salah. Sah-sah saja orang menilai.   Mereka berlima telah menjadi pelacur agama. Syaitan telah menipu pikiran mereka sehingga mereka merasa mampu menasihati presiden israel. Masya Allah ketahuilah nabi Musa AS saja repot menghadapi kelakuan umatnya apalagi Anda berlima, ditambah Gus Dur.

Kelima orang yang ke israel itu telah terbajak oleh syaitan. Secara tidak langsung mereka adalah pendukung zionis atau lebih tepatnya antek-antek zionis. Ini menjadi pertanda kualitas pendidikan di Muhammadiyah dan NU tentang ukhuwah perlu dipertanyakan. Kalau masyarakat Muhammadiyah dan NU tidak menyikapinya berarti tepatlah bahwa kedua ormas itu memang mendukung zionis.

Dr. Mugni dan Abdul A’la , kami akan melawan Anda.  Anda pikir kami tidak tahu akidah yang benar? Anda pikir kami silau dengan posisi Anda sebagai pengurus ormas Islam? Apakah dengan menyandang gelar doktor dan pengurus Muhammadiyah/NU Anda yakin lebih dahulu masuk surga dibanding kami? Anda baca Quran dan hadist kamipun baca Quran dan hadist, Anda sholat kamipun sholat, Anda shaum kamipun melakukannya, Anda berilmu kamipun berilmu, Anda hafal Quran kamipun sanggup melakukkannya. Cukup satu kali Anda mampir dan berkhutbah di masjid KBRI Bangkok. Kami tidak rela Anda berbola busa berbicara agama sementara Anda sendiri tidak bisa memperjuangkan agama dengan baik. Kami adalah para mujahid seperti saudara-saudara kami di Palestina. Kami hanya memafkan Anda kalau Anda menyesali perbuatan Anda.

 

Pejabat Tidak Serius December 4, 2007

Filed under: Opini — ainspirasi @ 2:10 am

Ternyata memang benar pejabat Indonesia lebih mudah mencari kambing hitam ketimbang berusaha bekerja sungguh-sungguh. Baca di detik.com hari ini “Lobi Tanpa Arah, Hasil Parah” mungkin mencerminkan kinerja pejabat yang mau gaji besar tak mau susah-susah. Kapan negara mau maju kalau semua pejabat seperti itu?