Agung Inspirasi

Visi-Visi Pencerahan

Bangura, Misionaris : Aku Bermimpi ‘Islam Mengundangku’ dalam 3 Hari Berturut Turut January 7, 2015

Filed under: Kisah — ainspirasi @ 9:39 am
Tags: , , ,

Selama bertahun-tahun  berpetualangan di benua hitam untuk memperkenalkan kekristenan , seorang misionaris asal Sierra Leone akhirnya memeluk Islam , ia berubah menjadi seorang ulama Muslim yang membantu ribuan orang Afrika untuk menemukan Islam.

” Selama bertahun-tahun , saya mencoba membujuk umat Islam di negara saya untuk memeluk Kristen , anehnya kemudian  saya bermimpi di mana saya diundang untuk memeluk Islam , ” Musa Bangura , mengatakan kepada kantor berita Anadolu pada hari Minggu, 8 September.

Bangura memeluk Islam sekitar  dua puluh tahun yang lalu ketika ia bermimpi  “Islam mengundangnya” untuk tiga kali mimpi dalam hari yang berturut-turut .

Ia masuk Islam pada tahun 1993 , kini ia menjadi salah satu ulama Islam terkemuka di Afrika dan Sierra Leone .

Alih-alih memanggil orang-orang untuk mengadopsi kekristenan , akhirnya ia menjadi Muslim , ia memiliki misi baru untuk menemukan perbedaan dan persamaan antara Islam dan Kristen . Dia bahkan mencoba untuk mengajak rekan rekannya untuk memasuki Islam .

” Saya mengungkapkan banyaknya kontradiksi dogma dalam agama Kristen yang mengakibatkan saya berkeinginan berdiskusi dengan para pendeta Kristen , ” kata Bangura .

” Saya membuktikan kepada mereka bahwa hanya Islam agama yang benar . “

Ia dijauhkan  oleh keluarganya dan bahkan oleh istrinya setelah ia memeluk Islam , kemudian Bangura mencoba untuk membangun sebuah keluarga besar dengan membantu orang-orang  yang membutuhkan di komunitas Muslim Sierra Leone  .

Dia kemudian meluncurkan situs ‘ Mengapa Memilih Islam ‘ , situs yang memperkenalkan informasi yang benar tentang Islam serta mengarahkan kepada organisasi Mengapa Islam In Action ( WIIA )  , organisasi yang disponsori oleh  Turki , IHH Insani Yardim Vakfi .

Website tersebut mencapai sukses dakwah yang besar , mampu membantu lebih dari 8.000 non-Muslim untuk beralih  mengadopsi Islam.

” Aku sekarang bekerja untuk membantu  umat Kristen di daerah saya dan mencoba membantu mereka mewujudkan kebenaran dan memilih Islam , ” kata Bagura .

Organisasi Mengapa Islam In Action ( WIIA ) , adalah organisasi kemanusiaan non -pemerintah . Didirikan pada tahun 1995 , di bawah kepemimpinan Bangura . (OI.net/Dz)

 

Perempuan Jerman, Membaca Al-Fatihah, Jantung Saya Berdebar Hebat

Filed under: Kisah — ainspirasi @ 9:36 am
Tags: , , ,

Khadija Acuna Pihan, perempuan asal Jerman ini bersyahadat pada tahun 2005. Pilihannya menjadi seorang muslimah membuatnya harus “kehilangan” seluruh keluarganya yang tidak bisa menerima keislamannya. Namun ia yakin, suatu saat Allah Swt akan mengembalikan keluarganya dan memahami mengapa ia memilih masuk Islam.

“Islam adalah jalan kebenaran yang akan saya jalani. Sekarang, setiap kali saya berdoa, saya merasa sedang bicara pada Tuhan, dan Tuhan sedang mendengarkan saya,” kata Pihan mengawali cerita di awal ia menjadi seorang muslimah.

Ia mengatakan, Islam adalah satu-satunya agama yang memiliki ajaran yang jelas. “Siapa yang membaca Qur’an dengan hatinya, akan menemukan sebuah agama yang terang. Saya meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan dan saya bahagia menemukan jalan saya dengan-Nya. Saya yakin sudah melakukan tindakan yang benar dengan masuk Islam. Saya bersyukur, Tuhan menuntun saya ke jalan yang benar,” ujar Pihan yang memilih nama Islam, Khadija setelah bersyahadat.

Acuna Pihan lahir dan dibesarkan dalam ajaran Kristen. Ia dan keluarganya rajin ke gereja. Namun, saat datang ke gereja dan mendengar cerita pendeta bahwa Yesus adalah anak Tuhan, selalu terpintas dalam pikiran Pihan mengapa pendeta ini bicara seperti itu dan Pihan tidak mau mengarnya.

“Saya membaca doa yang saya pelajari sejak saya berusia 7 tahun. Tapi saya merasa tak seorang pun mendengarkan doa saya, bahkan Yesus. Mengapa orang-orang ini datang ke gereja dan setelah itu para lelaki pergi ke restoran untuk minum minuman keras, lalu para perempuan bertengkar dengan mereka karena pulang dalam keadaan mabuk. Inikah ajaran Kristen?” tanya Pihan dalam hati.

Pihan yakin pasti ada hal lain yang diajarkan agama. Ia pun mempelajari berbagai agama. “Banyak agaman yang aneh. Orang menyembah Buddha sebagai Tuhan atau menyembah matahari, sapi, bunga, bahkan setan. Hal semacam itu bukan agama saya,” batin Pihan ketika itu.

Ia lalu menemukan buku tentang Nabi Muhammad Saw. dan mengetahui bagaimana Rasulullah Saw. menyebarkan agama Islam serta betapa berbahayanya hidup sebagai seorang muslim di zaman itu. Pihan juga membaca sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw, mulai dari silsilah keluarganya, kehidupan rumah tangganya dan siapa saja istri-istri beliau.

“Saya tidak bisa berhenti saat membaca buku itu, sehingga saya membaca semua buku-buku itu dalam satu hari. Buku yang saya baca menceritakan tentang kitab suci Al-Quran yang berisi firman-firman Allah dan rasa ingin tahu saya tentang Quran pun muncul,” ujar Pihan.

“Ketika saya membaca surat Al-Fatihah, jantung saya berdebar hebat. Saya terus membaca surat-surat lainnya dan saya hati saya tenang saat membacanya. Ketika saya membaca surat Maryam dan mengetahui apa yang tertulis di surat itu, saya jadi paham mengapa saya tidak bisa memercayai apa yang dulu dikatakan pendeta di gereja,” tukasnya.

Ia melanjutkan, “Dalam Kristen, kami belajar bahwa Yesus adalah anak Tuhan dan kami harus berdoa padanya. Itulah yang kami lakukan selama ini. Lalu, saya membaca Quran yang usianya sudah ribuan tahun, dan isinya selalu sama bahwa Yesus hanya seorang nabi seperti juga Nabi Muhammad Saw serta nabi-nabi lainnya. Quran juga menyatakan bahwa Tuhan tidak punya anak dan kita dilarang menyembah Tuhan yang lain kecuali Allah Swt.”

Kata-kata dalam Quran yang membuat Pihan beralih ke agama Islam. Selain itu, yang membuatnya meyakini Quran, meski kitab suci itu sudah berusia ribuan tahun, isinya tidak berubah. Berbeda dengan kitab suci umat Kristiani, Kita Perjanjian Lama isinya berbeda dengan Kitab Perjanjian Baru, padahal dalam ajaran Kristen disebutkan bahwa Tuhan mengatkan “Jangan mengubah kata-kata ku kecuali aku perintahkan kalian mengubahnya.”

“Kristen memiliki 10 ajaran suci. Salah satunya adalah dilarang membunuh manusia. Tapi ketika orang-orang Kristen datang ke Amerika Selatan, mereka membunuh banyak orang Indian karena orang-orang Indian itu menolak masuk Kristen. Hal yang sama dilakukan orang-orang Kristen di Afrika,” papar Pihan.

“Jadi, bagaimana mereka mengajarkan kita jangan membunuh, jika mereka sendiri membunuh. Semua itu membuat saya ingin pindah agama. Saya capek dengan kebohongan ajaran Kristen dan saya menemukan Islam satu-satunya agama yang memiliki ajaran yang jelas …”

“Islam membawa kembali kebebasan dalam jiwa saya dan saya bahagia sejak awal saya masuk Islam. Islam adalah hidup saya. Tanpa Islam saya bukan apa-apa, dan jika Allah Swt memalingkan wajah-Nya, saya tak mampu hidup,” tandas Pihan. (kw/RtI)

Diambil dari: eramuslim.com