Agung Inspirasi

Visi-Visi Pencerahan

Kesesatan Pemikiran Prof. Siti Musdah Mulia April 4, 2008

Filed under: Opini,Wawasan — ainspirasi @ 9:39 am

Dia merupakan wanita cerdas tamatan Amerika. Pikiran-pikiran sesatnya yang membolehkan nikah sesama lawan jenis merupakan pelecehan ajaran Islam. Dia bahkan menyalahkan ulama-ulama terdahulu dengan mengatakan ulama dulu sebagai picik, berpikiran sempit. Bukan itu saja, bahkan dia menafsirkan sendiri perkataan Quran seenak otaknya.

Orang-orang semacam Musdah adalah orang yang perlu dikasihani karena mereka kehilangan gagasan dalam menuangkan pikirannya. Urusan yang berkaitan dengan tingkah laku manusia baik untuk dirinya sendiri dan terhadap orang lain sudah dangat gamblang diatur oleh Islam. Quran pun sudah sempurna menyebut aturan-aturan yang boleh dan atau tidak boleh dilakukan manusia dengan turunnya ayat terakhir Quran. Rasulullah juga sudah memberikan bimbingannya bagaimana seharusnya manusia bertingkah laku. Jadi sepanjang urusan terkait dengan sikap manusia sudah ada aturannya sejak jaman kenabian. Aneh sekali kalau Musdah mengatakan bahwa Quran tidak menyebut pelarangan homoseksual. Itu artinya dia secara implisit mau mengatakan Quran tidak lengkap, atau Allah lupa menurunkan ayat homoseksual, atau nabi salah paham terhadap ayat-ayat pelarangan homoseksual, atau dia mau mengatakan para ulama dulu itu bodoh. Masya Allah, itu pantasnya tidak keluar dari pikiran orang yang mengaku dirinya berilmu.

Mengotak-atik sesuatu yang telah jelas diajarkan dalam Islam dan telah disepakati oleh ulama kesahihannya adalah orang yang menjual ayat dengan harga sedikit. Mereka mencari popularitas dengan berusaha membuat sensasi murahan. Padahal masih banyak ayat Allah yang perlu dicari pemahamannya untuk dimanfaatkan mengharmoniskan kehidupan manusia. Gagasan Quran tidak akan pernah habis. Allah menciptakan alam ini sangat luas. Ayat-ayat Quran tentang alam belum lengkap dibahas oleh ulama-ulama terdahulu sehingga masih dapat didiskusikan atau dibuat penjelasan untuk memahaminya.

Kalau mereka berpendapat homoseksual atau lesbian itu dibolehkan mengapa Musdah tidak mau ber-lesbian biar cocok antara ucapan dan perbuatannya. Maukah Musdah menyuruh putra putrinya atau keluarganya atau tetanggnya ber-homoseksual? Kalau Musdah mau berarti dia sesat dari ajaran Islam dan sedang menanti adzab Allah. Kalau dia tidak mau berarti dia itu omong besar, bahasa Jawanya jarkoni bahasa agamanya “munapek“.

Baca

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6605&Itemid=1

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6616&Itemid=1

 

 

110 Responses to “Kesesatan Pemikiran Prof. Siti Musdah Mulia”

  1. -Tentang pernikahan antara lelaki dan perempuan berbeda agama akan sah apabila telah datang syariat kiamat sesuai Al Jaatsyah (45) ayat 16,17,18, karena batasnya syariat islam adalah kiamat.
    -Apakah kiamat itu? Kiamat adalah habis gelap terbitlah terang benderang ilmu pengetahuan agama sesuai Al Qiyamah (75) ayat 6 s/d. 15, Al Baqarah (2) ayat 257, Ibrahim (14) ayat 1,4.
    -Kiamat tiba dengan Allah menurunkan HARI TAKWIL KEBENARAN KITAB yang wajib ditunggu-tunggu dan jangan dilupakan sesuai Al A’raaf (7) ayat 52,53.
    -Kiamat tiba dengan Allah menurunkan KEBANGKITAN SEMUA MANUSIA dengan ilmu pengetahuan agama untuk kepentingan era globalisasi sesuai Al Mujaadilah (58) ayat 6,18,22, Al Isro (17) ayat 104, Al Kahfi (18) ayat 99, Al Qari’ah (101) ayat 4.
    -Untuk menjelaskan secara total syariat kiamat yang membatalkan syariat islam, kami telah menerbitkan buku panduan terhadap kitab-kitab suci agama-agama berjudul:

    “BHINNEKA CATUR SILA TUNGGAL IKA”
    berisi XX+527 halaman, berikut 4 macam lampiran terpisah skema acuan berukuran 60×63 cm:
    “SKEMA TUNGGAL ILMU LADUNI TEMPAT ACUAN AYAT KITAB SUCI TENTANG KESATUAN AGAMA (GLOBALISASI)”
    hasil karya tulis ilmiah otodidak penelitian terhadap isi kitab-kitab suci agama-agama selama 25 tahun oleh:
    “SOEGANA GANDAKOESOEMA”
    dengan penerbit:
    “GOD-A CENTRE”
    dan mendapat sambutan hangat tertulis dari:
    “DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA” DitJen Bimas Buddha, umat Kristiani dan tokoh Islam Pakistan.

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

  2. -Al Quran adalah isi kandungan dari kitab suci Muhammad saw. dalam kalimat berbahasa Arab sebanyak 6666 ayat, 30 juz, 114 surat.
    -Al Quran adalah Risalah Tuhan/Allah sejak Adam sampai kiamat yang disampaikan oleh para nabi/rasul sesuai Al Maidah (5) ayat 67(rasul), Al An Aam (6) ayat 124,125(Allah), Al A’raaf (7) ayat 62(Nuh), 68(Huud), 79(Shaleh), 93(Syuaib), 144(Musa), Al Ahzaab (33) ayat 38,39,40(Muhammad), Al JInn (72) ayat 23,26,27,28(Siapa saja yang dirido’i).
    -Penolaknya adalah pemuka agama sesuai Al A’raaf (7) ayat 60(zaman Nuh), 66(zaman Huud), 75(zaman Shaleh), 88(zaman Syuaib, 109(zaman Musa) dan penolak Risalah Tuhan/Allah hari ini adalah pemuka-agama hari ini.
    -Al Quran atau Kitabullah dilukiskan gambarannya sebagai Risalah Tuhan/Allah itu oleh Muhammad saw. pada syiar-syiar Allah pada Baitullah dan sekitarnya atau disebut manasik haji.
    Buktinya do’a nabi sebelum tawaf: “Aku beriman kepadaMu (Allah) dan membenarkan KitabMU (Kitab Allah), kemudian tawaf.
    -Sesuai Thaha (20) ayat 114,115: Manusia disuruh Allah berdo’a ilmu pengetahuan agama untuk dapat menyempurnakan pewahyuan Al Quran (Risalah Tuhan/Allah) pada hari kiamat.
    -Fushshilat (41) ayat 44: Al Quran akan dijadikan dalam bahasa asing ‘Indonesia’ (berwujud skema tunggal ilmu laduni tempat acuan ayat kitab suci tentang kesatuan agama (globalisasi) dengan buku panduannya “BHINNEKA CATUR SILA TUNGGAL IKA”), selain dalam bahasa Arab (berwujud skema manasik haji oleh nabi Muhammad saw.). Setelah ini terjadi disebut kiamat, habis gelap terbitlah terang benderang ilmu pengetahuan agama.
    -Cara berfikir seperti ini adalah sama dengan berfikir hujjah Allah, hujjah Nabi, hujjah kitab suci-Nya.

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

  3. KESIMPULANNYA:
    Prof. Dr. (ibu) Siti Musdah Mulia, Ahli Peneliti Utama (APU), Libang Departeman Agam Republik Indonesia, sama sekali tidak sesat, karena sementara menuju kepada HARI TAKWIL KEBENARAN KITAB sesuai Al A’raaf (7) ayat 52,53, beliau berusaha membenarkan konsep berfikirnya terhadap Al Quran, dari pada konsep pemuka agama yang salah fatal terhadap kitab suci konsep IQ-nya nabi yang pasti benar, sejak nabi wafat sampai hari ini.
    HIDUP IBU SITI MUSDAH MULIA !

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    • bandai murakasan Says:

      bilang aj klo loe homo mendukung orang yg jelas menentang di QUR’AN tdk dperbolehkan tp dgn kejinya memutar balikan fakta QUR’AN & SUNNAH
      seenak udelnya sendiri…maho loe pade

      • budi kusuma Says:

        Soegana Gandakoesoema ini siapa sih……kalau tidak mengerti apa yang dibuat jangan bicara asal-asalan
        apa yang ditulis tidak ada makna dan arti sama sekali …..sama saja anda bicara sama tembok
        semua orang beriman tidak akan mendengarkan anda…..
        sadarlah janganlah mengikuti yang tidak sesuai dengan syariat islam

    • nach Says:

      Wadduuh, bertambah lg satu org yang saraf..!!!!!!!…

  4. Sesuai dengan maksud dari datangnya Allah menurunkan hari takwil kebenaran kitab adalah pelajaran agama akan mulai dari nol kembali bagi pemuka agama:

    Al A’raaf (7) ayat 52,53: Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah kitab (114 surat, 30 juz, 6666 ayat dalam kalimat bahasa arab), kepada mereka (semua manusia bergama apapun) yang Kami telah menjelaskannya atas dasar ilmu pengetahuan Kami, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (rahmat semesta alam sesuai Al Anbiyya (21) ayat 107). Tidaklah mereka (semua manusia) menunggu-nunggu (tentang kitab itu) kecuali takwil (kebenaran kitab itu). Pada hari datangnya (kebenaran takwil kitab itu), berkatalah orang-orang yang melupakannya (hari takwil) sebelum (hari ini): “Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami (sejak Adam sampai Ahmad Ash Shaff (61) ayat 6,7,8,14) membawa yang hak, maka adakah (lagi yang selanjutnya) bagi kami pemberi syafa’at yang akan memberi syafa’at bagi kami, atau haruskah kami dikembalikan (kepada titik nol dalam pelajaran agama), sehingga kami dapat beramal (dengan persepsi tunggal agama) yang lain dari pada yang pernah kami amalkan (selama 1.400 tahun lebih sampai hari ini, berpecah belah menjadi 73 firqah sesuai ramalan nabi, dan tidak ingat bahwa Allah akan menjadikan umat yang satu sesuai An Nahl (16) ayat 93, yang tidak setuju sesat, yang setuju diberi petunjuk)?” Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan (sembahan) yang mereka ada-adakan (Arbanan/berhala/ menyembah/menuhankan nabi masing-masing sesuai Ali Imran (3) ayat 80, arbaban/berhala/menyembah/menuhankan pemuka agama masing-masing selain Allah sesuai At Taubah (9) ayat 31 yang mereka ada-adakan (sesuai Az Zumar (39) ayat 45).

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

  5. Apapun syariat (manusiawi) yang diajukan oleh Prof. Dr. (ibu) Siti Musdah Mulia, Ahli Peneliti Utama, adalah mengacu kepada pembenarannya dengan datangnya “SYARIAT KIAMAT TERTENTU YANG TIDAK BOLEH DITINGGALKAN” DAN MENGALAHKAN “SYARIAT ISLAM” sesuai Al Jaatsiyah (45) ayat 16,17,18, karena batasnya syariat islam adalah kiamat.

    Syariat sorga setelah kiamat: Al Baqarah (2) ayat 35: Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah olehmu dan pasanganmu (Ar Ra’ad (13) ayat 38, Al Ahzaab (33) ayat 6) sorga ini dan makanlah makanan-makanannya (syariat kiamat) yang banyak (untuk kepentingan hak asasi prikemanusiaan) lagi baik (menurut prikemanusiaan laki-laki dan perempuan) dimana saja (agama apapun) yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohoh itu (simbul pohon ajaran agama) yang menyebabkan kamu termasuk golongan orang-orang yang zalim, manusia setan pemecah belah agama sesuai Al Baqarah (2) ayat 36 (sesuai ramalan nabi pecah belah 73 firqah diakhir zaman sesuai Ar Ruum (30) ayat 32, Al Mu’minuun (23) ayat 53,54, sesat sampai suatu waktu kiamat).

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

  6. ainspirasi Says:

    Hua ha.ha.ha..hua.. ha.ha..ha.. hebat-hebat-hebat sekali. Rr..ruar biasa pemikiran Anda. Luar biasa gagasan yang Anda sampaikan. Seumur hidup belum pernah saya mendegar pemikiran seperti pendapat Anda. Banyak buku yang telah saya baca. Beberapa tafsir pun telah saya baca seperti tafsir Ibnu katsir, Al Azar, fi Zilalil Quran, namun saya tidak menemukan gagasan yang seperti Anda sebutkan. Sungguh cemerlang. Betul-betul sangat ngawur alias sembrono alias gegabah alias nyepeleke. Lebih lucu dibanding Tukul. Memang ngelawak itu tidak ada sekolahnya.

    Surat ke-45. Al Jaatsiyah

    16. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israil Al Kitab (Taurat), kekuasaan dan kenabian dan Kami berikan kepada mereka rezki-rezki yang baik dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (pada masanya).

    17. Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan (agama); maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena kedengkian yang ada di antara mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya.

    18. Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.

    Perhatikan kalimat-kaliamt di atas tak ada satupun kata-kata yang menyinggung nikah sesama jenis. Berarti Anda menafsirkan sesuatu yang tidak ada. Itu tandanya jahil.

    Surat ke-75. Al Qiyamah

    6. Ia berkata: “Bilakah hari kiamat itu?”
    7. Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
    8. Dan apabila bulan Telah hilang cahayanya,
    9. Dan matahari dan bulan dikumpulkan,
    10. Pada hari itu manusia berkata: “Ke mana tempat berlari?”
    11. Sekali-kali tidak! tidak ada tempat berlindung!
    12. Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.
    13. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang Telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
    14. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri[1531],
    15. Meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

    [1531] maksudnya ayat Ini ialah, bahwa anggota-anggota badan manusia menjadi saksi terhadap pekerjaan yang Telah mereka lakukan seperti tersebut dalam surat Nur ayat 24.

    Ayat-ayat di atas tidak ada yang menyebut bolehnya nikah sejenis. Sampai kiamat pun tidak ada aturan untuk nikah sesama. Jadi dari mana Anda menafsirkan bolehnya nikah sejenis?

    Surat ke-7. Al A’raf

    52. Dan Sesungguhnya kami Telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang kami Telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami[546]; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

    53. Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Quran itu. pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Quran itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya[547] sebelum itu: “Sesungguhnya Telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, Maka Adakah bagi kami pemberi syafa’at yang akan memberi syafa’at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?”. sungguh mereka Telah merugikan diri mereka sendiri dan Telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.

    [546] Maksudnya: atas dasar pengetahuan kami tentang apa yang menjadi kemashlahatan bagi hamba-hamba kami di dunia dan akhirat.
    [547] Maksudnya: orang-orang yang tidak beramal sebagaimana yang digariskan oleh Al Quran.

    Ayat-ayat di atas menjelaskan tentang kebenaran apa yang tercantum dalam Quran seperti kiamat. Bahwasannya orang-orang yang bohong, menafsirkan dengan seenak otaknya, mereka itu seperti menunggu kiamat. Ketika kiamat datang mereka akan menyesal. Tidak benar kalau dikatakan manusia harus menunggu datangnya sebuah kitab lagi yang akan menjelaskan Quran, sadarlah.

    Surat ke-58. Al Mujadilah

    6. Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang Telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka Telah melupakannya. dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu.

    18. (Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Alla) lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan musyrikin) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta.

    22. Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau Saudara-saudara ataupun keluarga mereka. meraka Itulah orang-orang yang Telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan[1462] yang datang daripada-Nya. dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. mereka Itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.

    [1462] yang dimaksud dengan pertolongan ialah kemauan bathin, kebersihan hati, kemenangan terhadap musuh dan lain lain.

    Surat ke-17. Al Isra
    104. Dan kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: “Diamlah di negeri ini, Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu )”.

    Surat ke-18. Al Kahfi
    99. Kami biarkan mereka di hari itu[893] bercampur aduk antara satu dengan yang lain, Kemudian ditiup lagi[894] sangkakala, lalu kami kumpulkan mereka itu semuanya,

    [893] Maksudnya: di hari kehancuran dunia yang dijanjikan oleh Allah.
    [894] Maksudnya: tiupan yang kedua yaitu tiupan sebagai tanda kebangkitan dari kubur dan pengumpulan ke padang Mahsyar, sedang tiupan yang pertama ialah tiupan kehancuran alam ini.

    Surat ke-101. Al Adiyat
    4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,

    Ayat-ayat di atas menjelaskan keadaan orang-orang ketika hari kiamat. Di hari kiamat orang-orang Muslim dan kafir akan berada bersama menghadapi pengadilan Allah. Saya sedikit menduga Anda terinspirasi dengan kata-kata bercampur. Mungkin Anda mengira Allah membolehkan orang-orang dengan jenis kelamin sama boleh nikah (mengapa Anda tidak mengartikan bolehnya menikah dengan ibu kandung, menikahi anak, kawin dengan binatang, orang hutan dsb). Bertobatlah. Tidak ada satupun ulama yang menafsirkan ayat-ayat di atas dengan bolehnya nikah sejenis.

  7. ainspirasi Says:

    Gampang saja memahami apa yang ada di otak Anda. Secara ilmiah pikiran Anda masuk katagori tak layak publish. Anda menterjemahkan Quran semau Anda. Anda memaksakan Quran sesuai dengan pikiran Anda. Di samping itu Anda tidak merujuk pendapat-pendapat orang terpercaya yang telah diakui reputasinya. Itu tandanya mujahil. Perhatikan kucing yang ada di bawah meja jalannya sangat gagah karena musuhnya cuma tikus. Katak yang di bawah tempurung selalu merasa besar karena yang dilihatnya atapnya rendah.

    Saya sarankan Anda sebaiknya membuat sebuah kitab baru yang sesuai dengan pikiran Anda dan tidak berasal dari Quran. Dengn cara itu Anda akan diakui oleh dunia international dan mungkin akan mendapat pengikut yang banyak. Sayapun kagum kalau Anda mampu membuatnya karena belum pernah ada orang yang sanggup menyamai Quran. Quran itu milik orang Islam yang telah jelas syariatnya, juknis, juklaknya. Telah lengkap pemahamannya. Sedangkan Anda membawa sesuatu yang baru, syariat kiamat, sehingga tidak layak Anda mengait-ngaitkan Quran dengan pendapat Anda. Quran mah.. dah paten. Ibarat industri, kalau Anda kurang inovasi maka dagangan Anda tak laku…Bersiaplah gulung tikar dan menunggu pembalasan dari pendapat Anda.

    Saya paham mungkin Anda sedang mencari sesuap nasi dengan cara menyebarkan pikiran aneh Anda. Kalau itu kenyataannya, saya tidak bisa melarangnya karena sayapun tak mampu memberikan Anda makan. Akan tetapi kalau Anda benar-benar ingin mencari kebenaran dengan gagasan Anda saya sarankan bertobatlah dan sadarlah bahwa apa yang sekarang ada di otak Anda akan menjadikan hati dan akal Anda tertutup kabut kegelapan.

    Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. 2:10

    Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. 3:7

    Ingatlah kebenaran itu kalau ditentang akan menjadikan Anda stress dan gila. Bagaimana mungkin Anda menentang syariat Islam tapi Anda mencuplik Quran. Tahukah Anda apa itu kebenaran hakiki? Kebenaran hakiki itu adalah kebenaran yang diterima oleh akal manusia. Hanya orang gila yang tak pernah mengakui kebenaran. Bukankan sebuah fakta manusia pasti mati? Saya, Anda, teman-teman saya, binatang, tumbuhan, semuanya akan mati. Bagaimana kalau fakta ini kita tentang? Kita cari sebuah cara agar kita tidak mati, mampukah?

    Ayolah Anda telah bias membuka internet lalau mengapa Anda harus menghabiskan umur Anda untuk mencari sesuatu yang akan merusak pikiran Anda. Tidakkah lebih baik bila Anda gunakan akal yang telah dikaruniakan Allah untuk mencari pemahaman yang benar sehingga Anda bias beribadah dengan benar? Kalau Anda tetap berkeras dengan keyakinan Anda boleh nikah sesama, kenapa Anda tak mau melakukannya terlebih dahulu? (atau jangan-jangan sudah melakukannya?) Saya ingatkan binatang saja tak ada yang mau kawin sesama jenis jadi mengapa manusia mau melakukannya?

    Anda piker nikah sejenis menyelesaikan masalah globalisasi? Dari mana Anda mendapat pernyataan ini? Globalisasi tak ada sangkut paut-pautnya dengan masalah homoseksual. Globalisasi adalah masalah sekarang sedang homoseksual adalah masalah yang sudah ada sejak jaman dulu. Aneh sekali kalau menyatakan homoseksual untuk mengatasi masalah globalisasi. Sebenarnya globalisasi itu apa? Globalisasi adalah sebuah kondisi yang mendunia. Dunia menjadi lebih kecil akibat kemajuan teknologi informasi dan transportasi. Homoseksual bukan disebabkan oleh globalisasi. Globalisasi pun bukan diakibatkan oleh homoseksual. Lalu mengapa homoseksual dikatakn menjadi solusi masalah-masalah dunia lainnya? Mungkin akan menjadi sebuah ide cemerlang seandainya Anda melakukan penelitian mengapa manusia menjadi honoseksual atau lesbian atau mengapa manusia ingin membuat kitab tiruan Quran dan menyaingi nabi? Ditanggung Anda akan diundang ke seminar-seminar dan terkenal.

  8. Saudara Ainspirasi Yang Mulia,

    Supaya anda senang kami nyatakan apa yang anda kupas adalah 100% benar

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

  9. ainspirasi Says:

    Terima kasih Yang Mulya saudara Pembaharu. APa yang benar itu datangnya dari Allah. Kalau ada yang salah itu dari saya pribadi yang hanya punya sedikit ilmu.

  10. Rommy Says:

    tul juga ya…..kenapa dia ga lesbian aja, n anak anaknya jadi homo dan lesbi………….biasanya sih cuma OT (omong tok).

  11. Buku panduan terhadap kitab-kitab suci agama-agama berujudul:

    “BHINNEKA CATUR SILA TUNGGAL IKA”
    Penulis: Soegana Gandakoesoema.

    I Telah diserahkan pada hari Semin tanggal 24 September 2007 kepada Prof. DR. ibu Siti Musdah Mulia, MA, (Islam), Ahli Peneliti Utama Balitbang Departeman Agama Republik Indonesia, untuk diteliti sampai ada kesimpulan menetujui atau menolak dengan hujjah sebagaimana buku itu sendiri berhujjah.

    II. Telah dibedah oleh:
    A. Abdurrahman Wahid, Gus Dur, Islam, Presiden Republik Indonesia ke-4 tahun 1999-2001.

    B. Prof DR. Boedya Pradipta, Penghayat Kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, dosen FS Universitas Indonesia.

    C. Prof DR. Usman Arif, Konghucu, dosen Filsafat Universitas Gajah Mada.

    D. Prof. DR. Robert Paul Walean Sr. Pendeta Nasrani, seorang peneliti Al Quran, sebagaimana Soegana Gandakoesoema meneliti Al Kitab perjanjian lama dan perjanjian baru, setingkat atau setaraf Waraqah bin Naufal bin Assab bin Abdul Uzza 94 tahun, anak paman Siti Hadijah 40 tahun, isteri Muhammad 25 tahun sebelum menerima wahyu Allah 15 tahun kemudian pada usia 40 tahun.

    E. Disaksikan oleh 500 para peserta seminar dan bedah buku dengan diakhiri sesi dialog tanya-jawab yang apabila tidak dibatasi waktu akan mengulur disebabkan banyaknya gairah pertanyaan yang diajukan.

    Pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2008, jam 09.00-14.30, tempat Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, jl. Salemba Raya 28A, Jakarta, dalam rangka peringatan satu abad (1908-2008) kebangkitan nasional “dan kebangkitan agama-agama (1301-1401 hijrah)(1901-2001 masehi)” diacara Seminar & Bedah Buku hari/tanggal Selasa 27 Mei – Kamis 29 Mei 2008, dengan tema merunut benang merah sejarah bangsa untuk menemukan kembali jati diri roh Bhinneka Tunggal Ika Panca Sila Indonesia.

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

  12. ainspirasi Says:

    Mungkin akan lebih bagus lagi kalau bisa mengundang para pakar Quran dan Hadist. Siti Musdah Mulya dan Abdurahman Wahid tidak cukup kompeten membedah buku karya Bapak.

  13. Buku “BHINNEKA CATUR SILA TUNGGAL IKA”
    Tersedia ditoko buku KALAM
    Jl. Raya Utan Kayu 68-H, Jakarta 13120
    Telp. 62-21-8573388

    • abu raihan Says:

      Sepertinya yang terhormat dan mulia menurut pandangan manusia, bapa pembaharu agama cuma pengen jualan n promosiin bukunya aja tuh.biar cepet abis mendingan tuh buka di obral aja pak di bus kota.dijamin buku karangan otak bapak yang ngawur pasti akan laku habis.masya allah,astagfirullah,innalillah,na`udzubillah…beginilah jadinya kalo islam hanya difahami dengan logika dan pemikiran tanpa dilandasi dengan hati.wal hasil hanya akan berbuah kesesatan dan melahirkan generasi2 yang hanya MENGETAHUI agama tapi tidak MENGERTI dan mengamalkannya.firman allah:”al yauma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu `alaikum ni`matii wa rodhiitu lakumul islaama diinaa”. dan firman Allah:”laqod tabayyana ar-rusydu minal ghoyyi”.saudaraku kaum muslimin yang dirahmati allah dan semoga kita selalu ditunjukkan ke jalan yang benar, jika ada orang2 seperti bapa pembaharu ini dan orang2 JIL lainnya berkata apapun tentang islam maka cukuplah kita diam dan tidak perlu mendebatnya karna:”tarkul jawaabi `alal Jaahili jawaabun”.mereka hanya lah segolongan orang yang termasuk kedalam kategori:”man izdaada `ilman wa lam yazdad hudan lam yazdad minallahi illa bu`dan”.wallahul musta`an…

  14. Yang mulia Ainspirasi,
    Yang anda tuliskan adalah benar 100% merupakan terjemahan dari bahasa Arab kebahasa Indonesia (terjemahan Dep.Ag), tetapi belum menyentuh kearah takwil kebenaran sesuai Al A’raaf (7) ayat 52,53. Sebaiknya dialog temu muka, kalau caranya begini, sampai kami tiada dan anda tiada tidak akan nyambung. Sekian,

    Wasalam, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    • mif Says:

      Yth. Soegana Gandakoesoema, kl Bpk ainspirasi bersedia bertemu dengan anda, mohon saya diberi tahu……
      thx

      • ainspirasi Says:

        yo-i.

      • WarnaMedan Says:

        Assalammmualaikum ya Ainspirasi, dan Innalillahi wa inna ilaihi rajiun buat SG dan MM.
        Konyol. Apa yang MM dan SG sampaikan tak lebih dari percobaan memusuhi islam. Anda wajib “diperangi”. Kalian termasuk golongan yahudi kafir laknatullah.

        Mereka berkehendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (QS At-Taubah: 32)

        Sesungguhnya pertarungan antara haq dan batil adalah pertarungan abadi hingga hari kiamat. Telah berlalu para nabi dan rasul sebelum kita. Mereka telah merasakan pahitnya ulah musuh-musuh Allah, tidak sedikit di antara para nabi dan rasul itu yang dilukai, disakiti bahkan dibunuh.

        Mungkin malah sebentar lagi kalian akan menghalalkan poliandri dengan dalih adanya teknologi DNA.

        Ustad Ahmad Sarwat, Lc. mungkin orang yang tepat sebagai penentang kalian dalam berdebat. Tanya jawab Beliau bisa diikuti di warnaislam.com dan http://www.ustsarwat.com.

  15. ainspirasi Says:

    Memangnya mau diterjemahkan ke dalam bahasa apa? Kalo Quran diterjemahkan ke dalam bahasa Arab mungkin Anda gak bisa baca. Dari mana Anda tahu kebenaran arti kalimat-kalimat Quran? Apakah dari bahasa Arab atau bahasa Indonesia? Kalau Anda bilang dari bahasa Arab tentu sangat bagus tapi kalau Anda memahami artinya dari bahasa Indonesia Anda itu nyeleneh. Bahasa Arab saja kagak tahu mau nyalahkan terjemahan? Itu namanya dodol. Berapa kali sih Anda telah baca Quran?

    Anda ngomong takwil, takwil itu apa? Ngomong seenak udelnya? Kalau itu pemaham Anda silakan saja.. berarti cocok dengan inti buku yang Bapak tulis. Menurut Anda yang benar itu seperti apa? Sesuai dengan Quran sendiri atau sesuai dengan otak Bapak.

    Harap tahu saja saya sedang menyiapkan bahan-bahan tulisan untuk membuat buku tentang kumulyaan Quran. Saya tidak akan mengutip metoda pemikiran Anda.

  16. Mamah Naya Says:

    Hidup pa “ainspirasi” Semoga Allah melimpah kan rahmat dan selalu membantu perjuangan bapa … semoga pa Soegana juga Prof Musdah yg sayang sekali nama nya udah Mulia mendapat hidayah dari Allah dan bertobat dengan pikiran 2 nyeleneuh nya … atau mungkin belio baru akan sadar klo udah ada anak atao keluarga nya yg homo ato lesbi kali yah .. Naudzubillahi min dzaalik….

    Saya setuju sama Prof . Buya Hamka yg bilang , perilaku seksual antar sesama jenis ini lebih rendah martabatnya dibandingkan binatang. Binatang saja, kata Hamka, masih tahu mana lawan jenisnya.

  17. ainspirasi Says:

    Terima kasih. Al Haqqu mirrabbika falaa takuu nanna minal mumtarin.

  18. Dina Lubis Says:

    Orang2 yang sesat dan menyesatkan bakal jadi kerak neraka tuh….kumpul sama kaum lesbi, gay dan kroni2nya.

    Hidup AL QURAN !!!

  19. ainspirasi Says:

    Allah sudah berjanji akan menyiksa oran-orang yang mendustakan-Nya. Allah pasti tak akan ingkar dengan janjinya.

  20. barolist Says:

    kalian kalian jangan lah termasuk fasik (“orang-orang yang melampaui batas”)

    telah diberikan batas2 nya oleh Tuhanmu, berupa hati, akal pikiran, dan kecerdesaanmu, tapi kenapa masih kalian masih saja “melampaui batas”

    Yang selalu dijadikan acuan dan rujukan setiap manusia itu adalah “perkataan” dan “perbuatan”.

  21. Roo Says:

    Hidup Pak Ainspirasi!…
    teruslah berjuang di jalan yg benar.
    Toh pembaharuan bukan berarti keluar dari jalur yg sudah ada (AL-QURAN patokkannya).

    Wassalam.

  22. ainspirasi Says:

    Insya Allah..Saya akan menghadapi siapa saja yang menyerang Islam. Kalau mereka sarjana maka saya pun sarjana. Kalau mereka doktor insya Allah saya pun doktor. Kalau mereka profesor insya Allah saya akan menjadi profesor. Insya Allah…

  23. wewen Says:

    Saya sangat jengkel waktu melihat beberapa kali st.musdah mulia dijadikan narasumber di acr yg di buat oleh TV One. Nyata2 penentang islam dan syari’at nabi Muhammad spt dia seharusnya tidak diberi kehormatan tampil di depan publik. Saya mohon pada pihak pertelevisian, jangan hanya anda ingin menaikkan rating anda menampilkan sosok yang akan merusak dan membuat gelisah umat muslim di Indonesia.
    Saya hanya bisa mendoakan semoga ibu yang satu itu bisa cepat2 ditimpakan azab,krn saya tidak yakin setelah apa yang dia dapatkan dengan pujian dan dengan bersekutu dg kaum kafir, saya ragu dia akan sadar kesalahannya.
    Sbg umat islam, saya sangat menentang ibu musdah.
    Ya Allah…percepatkanlah azab untuk penentangMu ini, jangan sampai saudara2ku yang kurang dalam pemahaman sgama diadu domba dan di sesatkan jalannya…Amin

    • buge Says:

      atau dia sadar sekali dengan perbuatannya dengan berbagai latar motifasi dan ekspektasi???? Hanya Allah yang maha tau.

      • ainspirasi Says:

        Meskipun kita sama-sama beriman kepada Allah tetapi kita tak pernah tahu apakah amal yang kita lakukan selama ini sudah cocok dengan kemauan Allah apa belum. Jangan sampai amal yang kita lakukan kelak hanya seperti fatamorgana. Dikira membela Allah sejatinya membela setan…

  24. ainspirasi Says:

    Sabarlah Mas/Mbak negara kita memang negara demokrasi. Siapa saja boleh ngomong. Kita tidak bisa mencegah orang lain untuk tidak berbicara.

    Yang penting bagi kita adalah menguatkan keimanan kita, keluarga, tetangga, dan masyarakat kita. Kalau mereka boleh ngomong yang mungkar-mungkar tentunya kita pun boleh ngomong tentang kebenaran. Mungkin sebagai analogi ada baiknya baca tausiyah KH Hasyim Muzadi di bagian lain di blog ini.

    Biarlah Allah yang memberikan balasan setimpal kepadanya.

    • yulie Says:

      Semoga Allah melindungi kita dari jalan yang sesat. Yang paling saya takutkan adalah percaya total pada sesuatu yang salah dan menganggapnya sebagai jalan yang benar.

      Makanya diwajibkan membaca al fatihah di setiap rakaat dalam salat ya,pak.

      Pak Ainspirasi kalo punya blog, tolong kasi tau saya. Semoga ada banyak orang yang bersedia bersyiar lewat blog2 untuk meng counter pemikiran2 yang sesat.

      email saya, yulierahmaatyahoodotcom ya,pak

  25. shadra Says:

    tanggapan anda bagus tapi baiknya kalau anda realisasikan dahulu yah setidaknya sebagai hasil penelitian anda. jika berhomolis dan berlesbilis ngak menimbulkan mudhrat tlng tunjukkan cnthnya ?????????????????????????????

  26. ainspirasi Says:

    Sebentar…ini terlalu jelas. Saya ingin bertanya lebih dahulu apa untungnya berhomolis dan berlesbilis?

  27. veny elita Says:

    Assalamualaikum W.W

    Wah..beruntung sekali saya menemukan link ini. Saya barusan menonton debat RUU APP dan merasa jengkel sekali melihat performance St. Musdah Mulia yang menjawab seenak perutnya tanpa punya argument yg kuat menentang RUU APP. Dia sebenarnya tidak pantas bergelar professor tp lebih pantas professong. Saya strongly agree dengan Anda. Memang sampai datangnya hari akhir, para musuh Islam (baik dari luar maupun dari umat Islam sendiri) tidak akan berhenti menyerang Al-Quran dan sunnah. Tapi yang pasti Allah telah menjamin yang batil pasti akan musnah. Tul kan Pak…Salam jihad. Wassalamualaikum W.W

  28. ainspirasi Says:

    Yah begitulah. Kalau pingin terkenal ngomonglah yang aneh-aneh. Apalagi kalau yang diomongin berbeda dengan pendapat kebanyakan orang makin beken dah..

  29. cecep Says:

    MUSDAH GOBLOOOOOOOOOOOG, MURTAD LU

  30. ainspirasi Says:

    Ya akhi..mudah-mudahan Allah membalas setimpal terhadap perilakunya.

  31. buih buih dilautan Says:

    Ha ha ha..
    Masalah Lesbi dan Homoseks saja pake analisis segala
    kalau lesbi dan homoseks boleh, Pasti ada nabi dan rosul yang mencontohkan….., ada engga ya…?

    Semoga Allah SWT Melaknat siapapun yang menghalalkan apa yang Allah haramkan dan yang mengharamkan apa yang Allah halalkan

  32. FATAHILLAH Says:

    Soegana!! biar aku pendidikan rendah aku tidak terpesona dengan komentar2 murahanmu!!…..MUSDAH DAN ANTEK2 KAPITALIS LIBERALIS!!…ANDA BOLEH BERBANGGA DENGAN SEMUA PENGHARGAAN…JANGAN KHAWATIR KELAK JIKA TIDAK TERLAMBAT TOBAT..MAKA PENGHARGAAN AKAN DIPEROLEH LEBIH BANYAK LAGI DI NERAKA!!!..Ya Alloh aku berlindung pada-Mu dari tipu daya syetan, Iblis dan budak2nya…Allohu Akbar..Allohu Akbar…Allohu Akbar…

  33. Sdr. Inspirasi, anda berpendapat dunia ini akan musnah ? (langit dan bumi: langit digulung sesuai Al Anbiyaa (21) ayat 104, bumi digenggam (tidak musnah) sesuai Az Zumar (39) ayat 67).
    SEDANG ALLAH MENGATAKAN:
    -Al Mu’minuun (23) ayat 71: Kalau sekiranya kebenaran itu mengikuti hawa nafsu mereka (manusia beragama apapun), niscaya binasalah langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya. Bahkan Kami telah datangkan kepada mereka (manusia) peringatan (tentang langit dan bumi), tetapi mereka berpaling.
    -Diayat ini nafsu manusia membinasakan langit dan bumi (sebagai kebenaran).
    Pertanyaannya:
    -Dapatkah nafsu manusia membinasakan (langit) bulan, matahari, bintang dan benda-benda lainnya yang ada diatas kita. Tentu tidak bisa.
    -Bumi digenggam Allah (tidak binasa) Az Zumar (39) ayat 67.
    -Kalau bumi digenggam, matahari binasa, dapatkan manusia hidup didalamnya.
    Kesimpulannya:
    -Apakah yang dimaksud dengan langit dan bumi yang senantiasa dibinasakan oleh nafsu manusia beragama menurut konsep Allah:
    1. Langit tujuh sesuai Al Baqarah (2) ayat 29.
    2. Langit dekat sesuai Fushshilat (41) ayat 12.
    3. Bumi terbelah dua sesuai Qaaf (50) ayat 44, Ar Ra’ad (13) ayat 31.
    4. Bumi diganti dengan bumi yang lain, sesuai Ibrahin (14) ayat 48.
    5. Hubungan langit dan bumi dengan berbagai bahasa dan warna kulit sesuai Ar Ruum (30) ayat 22.
    6. Diantara kedua langit dan bumi sesuai Al Hijr (15) ayat 85.
    7. Langit dan bumi diciptakan 2 masa sesuai Fushshilat (41) ayat 9,12.
    8. Langit dan bumi diciptakan 4 masa sesuai Fushshilat (41) ayat 10.
    9. Langit dan bumi diciptakan 6 masa sesuai Al A’raaf (7) ayat 54.
    10. Kepada Langit dan bumi diwahyukan sesuai Fushshilat (41) ayat 15.
    11. Langit dan bumi menuruti Allah dengan terpaksa dan suka rela sesuai Ali Imran (3) ayat 83.
    12. Dijadikan langit dan bumi dengan kun fayakum sesuai Al An Aam (6) ayat 73.
    13 Langit dan bumi asalnya satu sesuai Al Anbiyaa (21) ayat 30.
    14. Langit dan bumi beribadat kepada-Nya sesuai Al Anbiyaa (21) ayat 19,22.
    15. Yang ghaib dilangit dan bumu sesuai Al Kahfi (18) ayat 26, Huud (11) ayat 123 dan banyak lagi yang lain-lainnya yang dapat dicari dari ayat-ayat Allah.
    16. Khalifah dibumi sesuai Al Baqarah (2) ayat 30,33.
    17. Bahwa manusia akan musnah dan tinggal sedikit jumlahnya sesuai Al Qashash (28) ayat 58,59 (ingat teori panas global karena ulah manusia akan memusnahkan manusia sendiri dan tinggal sedikit dalam ratusan tahun yang akan datang sesuai ilmu pengetahuan alam, ini pasti terjadi. Kalau menurut teori pertambahan penduduk PBB, maka 1000 tahun lagi jumlah manusia akan mencapai 20 triliun, bila ini terjadi bagaimana nasib manusia, sedang sekarang saja baru mencapai 6 milyard , dunia sudah kacau).
    18. Kesimpulannya: Alam semesta ini akan kekal bersama Allah, hanya manusianya diglobal ini akan musnah tinggal sedikit, sesuai Al Qashash (28) ayat 58,59.
    19. Coba sdr, Inspirasi jelaskan semuanya itu, konsep Allah dengan pengertian langit dan bumi yang senantiasa dibinasakan oleh nafsu manusia bergama, supaya saya mengerti !

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

  34. Kebenaran yang bebas memilih adalah sesuai:
    -Al Kahfi (18) ayat 29: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barangsiapa yang berkehendak beriman silahkan (kata Allah), barangsiapa berkehendak kafir silahkan (kata Allah) !
    Mengikuti rumusan ini kami juga mengatakan sesuai kebebasan yang diberikan Allah, andaikata Sdr. Inspirasi berkehendak beriman silahkan, seandainya saya kafir juga silahkan.
    Jadi jangan memaki-maki yang kafir, sesat, munafik, musrik dan lain sebaginya menurut anda.
    Keinginan manusia Inspirasi melebihi kebebasan yang diberikan Allah, karena ingin menjadi Tuhan selain Allah, sedang Tuhan sendiri mengatakan Kebenaran itu datangnya dari Tuahmu.
    Pendapat anda lain biarkan, pendapat kami lain biarkan, cara berfikir seperti ini yang benar menurut Allah !

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

  35. Zaman nenek moyang Indonesia dahulu 10.000 tahun yang lalu, sebelum agama-agama Hindu, Bhudda, Islam, Kristen, Konghucu dan lain sebagainya masuk kewilayah Nusantara ratusan tahun bertahap, mengakibatkan perselisihan persepsi agama-agama, merasa kebenaran itu miliknya masing-masing agama, di wilayah kita telah ada kepercayaan yang dinamakan “Penghayat Kepada Ketuhanan Yang Maha Esa”, yang maksudnya ber- “Shahadat Tauhid” memenuhi Az Zumar (39) ayat 45.
    Sedangkan agama-agama yang masuk banyak itu sejak ratusan tahun yang lalu adalah “ber-Shahadatain” yang dilarang oleh An Nisaa (4) ayat 150,151,152.
    Kami sebagai bangsa Indonesia berdasarkan ajaran ISI KITAB-KITAB SUCI yang ada di Indonesia yang datang dari Allah Yang Maha Tunggal, akan mengembalikan kepada kondisi nenek moyang kami dahulu kepada Shahadat Tauhid (TAKWA), dan ajaran ini akan diexport KELUAR iNDONESIA dan menolak import yang ber- Shahadatain.
    Shahadatain mengakibatkan ARBABAN/KULTUS/MENUHANKAN nabi sesuai Ali Imran (3) ayat 80, dan ARBABAN pemuka agama selain Allah sesuai At Taubah (9) ayat 31.
    Ajaran Arbaban ini adalah ajaran orang-orang Arab sesuai At Taubah (9) ayat 97, tetapi bukan ajaran nabi Muhammad saw.
    -Ajaran semua nabi/rasul adalah menyampaikan Risalah Tuhan/Allah Yang Tunggal, sesuai:
    1. Rasul2 wajib menyampaikan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al Maidah (5) ayat 67.
    2. Allah sendiri menyampaikaan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al An Aam (6) ayat 124,125.
    3. Nuh menyampaikan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al A’raaf (7) ayat 62,60 (penolaknya pemuka agama).
    4. Hud menyampaikan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al A’raaf (7) ayat 68,65,66 (penolaknya pemuka agama).
    5. Saleh menyampaikan Riusalah Tuhan/Allah sesuai Al A’raaf (7) ayat 79,75 (penolaknya pemuka agama).
    8. Syuaib menyampaikan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al A’raaf (7) ayat 93,88 (penolaknya pemuka agama).
    9. Musa dengan perintah Allah langsung menyampaikan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al A’raaf (7) ayat 144,145,109 (penolaknya pemuka agama).
    10. Muhammad melalui jibril dan siapa saja (termasuk kami) menyampaikan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al Ahzab (33) ayat 38,39,40 (penolaknya pemuka agama, sesuai At Taubah (9) ayat 97).
    11. Rasul yang dirido’i menyampaikan Risalah Tuhan/Allah sesuai Al Jinn (72) ayat 23,26,27,28.
    Nabi Muhammad saw. melukiskan menyampaikan Risalah Tuhan/Allah dengan syiar-syiar Allah pada baitullah atau lukisan manasik haji, sedang pemuka agama dan umatnya tidak mengerti isi manasik haji dan anda sendiri tidak mengerti maksud manasik haji, bahkan mungkin belum pernah pergi kesana, kalau kami sudah pada tahun 1983.
    -Ulama zaman sekarang mengaku warosatul anbiyaa (pewaris nabi), tetapi tidak mengerti Risalah/Tuhan seperti apa yang disampaikan oleh semua rasul/nabi sejak Adam hingga hari ini.

    Hidup Indonesia dengan Shahadat Tauhid sesuai dengan Risalah Tuhan/Allah !
    Dan matilah orang-orang yang memilih bershahadatain.

    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Afgama millennium ke-3 masehi.

    • ichsan Says:

      yaaah…kejawen mo nafsirin al-qur’an. bener juge pepatah arab: “Kalo mo terkenal kencingin al-Qur’an”. gw saluuut banget ame aSu-Gandha, mendingan lu jadi Nabi baru bangsa indonesia aje dach…gw dukung sepenuhnya. gelarlu jadinye NaBiNgung LA(La’natullohi ‘alayka). siiip meeen…I HATE YOU FULL. kalo nabi ga boleh marah lo…

  36. Hamba Allah Yang Hina Says:

    Assalamu Alaikum WR WB
    Bismillahi Rohmani Rohim
    Apabila hati telah terjangkit penyakit, maka jalan satu-2nya mengakui kelemahan kita sebagai manusia, yang kalau roh sudah berpisah dengan tubuh tinggallah jasad yang kaku dan tidak bisa apa-2. Oleh sebab itu marilah kita sebagai umat Islam benar-2 mohon kepada Allah SWT agar tidak tersesat sejauh-jauhnya. Ikuti saja apa yang telah diwasiatkan kepada kita umat Islam oleh nabi besar Muhammad SAW, yaitu berpegang teguh kepada kitab Allah dan Sunah Rasul. Cukup sederhana kan. Berbuatlah seperti apa yang telah di ajarkan oleh nabi kita, jangan melampaui atau mengurangi apa yang ditetapkan oleh Al Qur’an dan Assunnah. Karena perbuatan yang menyimpang seperti homo, lesbian dsb adalah jelas terlarang apapun dalil dan alasannya. Adakah orang-2 tersebut adalah orang-2 yang rajin ibadah? sudah semestinya prilaku menyimpang tsb (termasuk yang mendukung penyimpangan) bukanlah orang-2 yang ahli ibadah, kecuali kalau sudah bertobat. Nah lebih baik kita memikirkan dosa-2 kita selama ini baik yang disengaja maupun tidak daripada kita mencari dosa-dosa yang lebih besar dengan cara menjual ayat-ayat Al Quran. Jika kita tidak bisa beramal untuk orang lain janganlah kita menjerumuskan orang lain dengan konsep-2 kita karena merasa pintar, padahal kita ini hanya makhluk yang lemah, bodoh. Jika sekiranya Allah SWT tidak memberikan petunjuk-Nya kepada kita, tentu kita akan sesat sesesat-sesatnya. Untuk itulah mari kita mohon ampun atas kebodohan kita selama ini, atas dosa-2 yang kita perbuat selama ini, hingga alampun tidak mau lagi bersahabat dengan kita. Janganlah menambah kemurkaan Allah SWT yang boleh jadi jika Allah SWT semurka-murkanya kita akan dibinasakan semua. Ya Allah ampunilah hamba-Mu yang lemah ini, kata-2 hamba-Mu hanyalah menunjukkan kelemahan dan kebodohan hamba agar selalu memperoleh hidayah-Mu, karena hamba-Mu ini takut sekali dengan murka-Mu. Amin.
    Demikian sedikit komentar dari saya, saya mohon ma’af atas segala kesalahan dan kepada Allah SWT saya mohon ampunan yang sebesar-besarnya, karena saya yang hanya sedikit ilmu dengan banyak kealpaan dan kekhilafan. Dan juga apabila pernyataan ini benar tentu berasal dari Allah SWT, dan kesalahan adalah milik hamba-Nya yang hina dina ini. Terima kasih.
    Alhamdulillahi Robbil Alamin
    Wassalamu Alaikum WR WB

  37. Suami Siti Musdah Mulia Says:

    Harusnya siti musdah mulia disodomi saja oleh seribu orang, biar dia bisa merasakan bagaimana sepasang homoseksual kawin…

  38. Buku “BHINNEKA CATUR SILA TUNGGAL IKA”
    Penulis: Soegana Gandakoesoema
    Penerbit: GOD-A CENTRE
    Bonus: “SKEMA TUNGGAL ILMU LADUNI TEMPAT ACUAN AYAT KITAB SUCI TENTANG KESATUAN AGAMA (GLOBALISASI) berukuran 63×60 cm.
    Hasil karya tulis ilmiah otodidak penelitian terhadap isi kitab-kitab suci agama-agama selama 25 tahun.
    Mendapat sambutan hangat tertulis dari Departemen Agama Republik Indonesia, SekDit Jen Bimas Buddha, Pendeta Nasrani dan tokoh Islam Pakistan.

    Tersedia ditoko-toko buku distributor tunggal
    P.T. BUKU KITA
    Telp. 021.78881850
    Fax. 021.78881860

    Salamun ‘alaikum daiman fi yaumiddin, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    • ichsan Says:

      “Dapatkan buku-buku Nabingung LA aSugana di Tong Sampah Terdekat”

    • Aku Says:

      Kepada bapak seogana gandakeoseoma
      kalo minta gratis boleh nggak pak?
      kalo boleh saya minta 10.
      saya yakin bapak baik hati, apalah artinya harga 10 buah buku dibanding nilai2 yang sedang bapak perjuangkan.

      terimakasih sebelumnya

      • abu raihan Says:

        Pak soegana,saya juga mau dong buku2 bapak.lumayan kan buat bungkus kacang rebus n bungkusin pisang goreng…

  39. Suara Allah Says:

    Aku baca komentar-komentar kalian kepada sesamamu yg berusaha mencari kebenaran, tetapi Aku hanya saksikan kemarahan kalian, padahal Aku perbolehkan semua itu berjalan, karena itu KehendakKU, karena itu rahasiaKu, karena dengan demikian Aku ciptakan yang Jahat & yang Baik, supaya kalian bisa saling belajar, supaya Aku semakin tahu mana ciptaanKu yang sungguh mengikuti ajaranKu.
    Kalian hendak meluruskan kaummu dengan menghujat dan mengutuk, lalu apa bedanya kalian dengan yg kalian kutuk? Kalian membela Aku dengan menindas ciptaanKu yg lain, lalu apa itu bukan berarti kalian juga sedang menindas Aku?
    Aku yg memberi kalian akal budi untuk berkembang dan menjadi mulia di atas segala mahkluk ciptaanKu, tetapi dengan akal kalian pula kalian membela Aku dengan cara yang mempermalukan Aku…

    • ainspirasi Says:

      Yang bener aja…Allah itu tidak suka manusia menjadi kafir. Allah membenci orang-orang yang sesat. Bukankah mamusia diciptakan dilengkapi OTAK agar dia berpikir tentang kebenaran.

    • ichsan Says:

      wealaaaaaahhh….Alloh main internet….bearti nabinya main Play Station donkkk….siiiiplah. emang sampean tu PECUNDANG, pake segala nama suara Alloh.hi..hi..hiii…semprulll., peko’…

  40. crock Says:

    @SOEGANA
    SAKIT JIWA LU YA ??

  41. crock Says:

    @suara allah

    SIAP SIAP SAJA AZAB ALLAH DATANG KEPADAMU NAK, KARENA MENGAKU2 SEBAGAI ALLAH

  42. crock Says:

    Siti Musdah Mulia : JIL

    MUNAFIK

    ” Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: “Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna.”
    (Qur’an An Nisaa’ (wanita) :62)

    Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.
    (Qur’an An Nisaa’ (wanita) :63)

  43. crock Says:

    JIL

    Mereka orang orang yang ketika saudara2 muslim kita di Palestina dbunuh dan diusir dari kampung halaman, mereka berkata :
    ” saya berbela sungkawa dan tidak setuju kepada agresi Israel, namun lebih baik bila kita objektif menilai bahwa sesungguhnya Israel itu hanya berusaha mengambil apa yang menjadi hak mereka sejak dahulu. Kita tahu bahwa dahulu Islam disebarkan oleh khalifah setelah Rasulullah dengan pedang. Maka secara esensi kita tidak dapat menyalahkan sepenuhnya agresi Israel. Blah… blah.. blah…”
    Ulil Abshar Abdalah

    Mereka orang2 yang berkata : ” jika memang lelaki diijinkan.. [NOTE :ingat ! poligamy diijinkan-dengan begitu syarat yang ketat, bukan diharuskan atau dianjurkan]
    …poligamy maka seharusnya perempuan juga boleh ber poliandri ”
    Prof. [??] Siti Musdah Mulia

    Masha Allah ! pemikiran seperti apa ini ?

    1. mereka mengatakan bahwa para sahabat (ra) khulafaur rasyidin menyebarkan Islam dengan pedang, atau dia mengatakan para sahabat (ra) menyebarkan bukan dengan kedamaian namun dengan kekerasan dan menurutnya ini adalah kesalahan sejarah. Nauzhubillah ! dengan begini dia mengatakan para sahabat (ra) tidak mengerti Islam dan dia dengan pendapatnya ini berkata bahwa dia lebih mengerti Islam daripada para sahabat (ra). Masaha Allah ! Bukankah Allah (SWT) sendiri telah menjamin bahwa para sahabat (ra) adalah ahli surga ?
    2. mereka orang yang buta sejarah dan lemah iman, bahwa dia tidak mengerti keadaan penyebaran Islam sesungguhnya. Bagaimana para sahabat (ra) menegakkan Islam di muka bumi, Islam yang membebaskan manusia dari penguasa tiran. ‘Tanyakanlah’ pada mereka terdahulu yang hak2nya telah dibebaskan oleh Islam karena penyebaran Islam oleh para sahabat (ra).
    3. mereka orang yang menolak sebagian apa yang diijinkan dan dibolehkan Allah. Mereka orang yang mengatakan bahwa pemahaman ulama2 terdahulu keliru dan kolot. Padahal mereka tidak mengerti bahwa pemahaman para ulama2 terdahulu adalah pemahaman yang sesuai dengan pemahaman Rasulullah (SAW). Maka dengan mengatakan bahwa pemahaman ulama2 terdahulu kolot dan keliru, tidak langsung mereka mengatakan bahwa pemahaman Rasulullah (SAW) keliru. Masha Allah ! entah bagaimana mereka dapat masuk ke lembah kekeliruan seperti ini…
    4. mereka mengatakan ulama2 terdahulu mengekang hak2 perempuan (seperti contoh poligamy). Padahal sudah jelas Islam sesuai dengan yang Rasulullah (SAW) ajarkan memerdekakan perempuan dan hak2nya. Mereka tidak mengerti bahwa perempuan dalam Islam itu sesungguhnya menikmati kedudukan yang lebih nyaman daripada laki2, meskipun perempuan tidak diijinkan untuk poliandri. Namun poligamy oleh laki2 yang telah diijinkan Allah (SWT) inilah yang mereka anggap melecehakan perempuan. Masha Allah ! dengan begini secara tidak langsung mereka mengatakan Allah (SWT) melecehkan perempuan. Astaghfirullah ! mereka hanya berusaha mencari2 hal [menurut mereka] yang buruk karena penyakit dalam hati mereka.

    –Contoh kedudukan perempuan lebih nyaman dalam Islam: hukum waris, laki2 mendapat 2, perempuan mendapat 1. Adilkah ? Allah (SWT) sangat adil ! perempuan tidak memiliki kewajiban memberi nafkah namun tetap mendapatkan bagian, yang memilki arti dari bagian warisnya itu perempuan dapat menggunakan sepenuhnya untuk kepentingan sendiri. sedangkan laki2 sebaliknya, dengan bagian 2 nya itu harus menafkahi keluarga. Semua ini adalah kelebihan bagi perempuan karena perempuan itu harus dilindungi dan dihormati [NOTE :ingat ! bukan berarti perempuan lemah]–

    mereka ini lah seolah2 orang2 yang hanya mengerti apa itu kedamaian, hak, ideal, pembaharuan. dan seolah2 hanya mereka yang mengerti apa itu Islam sesungguhnya. Apakah begitu keadannya ? tidak ! mereka hanya merasa paling benar dan angkuh dengan pendidikan ‘tinggi’ mereka di negara2 liberal sehingga menganggap remeh para ulama2 pendahulu.
    mereka orang yang seolah2 mengangkat objektivitas dan keadilan padahal sesungguhnya mereka orang2 yang lemah iman. Mereka akan mengenyampingkan jihad [NOTE : jihad bukan hanya berperang] karena ketakutan dalam hati mereka. Jangankan berperang, jihad hati dengan memusuhi musuh Islam (e.g. Israel) saja tidak ! Masha Allah !
    Merekalah orang2 munafik.

    Wallahu Alam, kesempurnaan hanya milik Allah. Aku berlindung kepada Allah dari dosa dan khilaf.

    ” Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah: “Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian yang baik dan perdamaian yang sempurna.”
    (Qur’an An Nisaa’ (wanita) :62)

    Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka.
    (Qur’an An Nisaa’ (wanita) :63)

  44. crock Says:

    NOTE : Israel sinonim dengan zionisme. namun zionisme tidak sinonim dengan Yahudi, sehingga Yahudi tidak sinonim dengan zionisme. Ada umat Yahudi yang masih dalam kelurusan.

    “Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud”
    “Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.”
    “Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menenerima pahala) nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa.”

    ( Qur’an Ali ‘Imran (keluarga Imran) : 113-115)

  45. crock Says:

    The Hypocrites (munafiqun)

    We mentioned that four Ayat in the beginning of Surat Al-Baqarah described the believers. The two last Ayat (2:6-7) describe the disbelievers. Afterwards, Allah begins to describe the hypocrites who show belief and hide disbelief. Since the matter of the hypocrites is vague and many people do not realize their true reality, Allah mentioned their description in detail. Each of the characteristics that Allah used to described them with is a type of hypocrisy itself. Allah revealed Surat Bara’ah (chapter 9) and Surat Al-Munafiqun (chapter 63) about the hypocrites. He also mentioned the hypocrites in Surat An-Nur (24) and other Surahs, so that their description would be known and their ways and errors could be avoided. Allah said,

    ﴿وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الأْخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ – يُخَـدِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إلاَّ أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ ﴾

    (8. And of mankind, there are some who say: “We believe in Allah and the Last Day” while in fact they do not believe). (9. They try to deceive Allah and those who believe, while they only deceive themselves, and perceive (it) not!)

    Meaning of Nifaq

    Nifaq means to show conformity – or agreement – and to conceal evil. Nifaq has several types: Nifaq in the creed that causes its people to reside in Hell for eternity, and Nifaq in deed, which is one of the major sins, as we will explain soon, Allah willing. Ibn Jurayj said of the hypocrite that, “His actual deeds are different from what he publicizes, what he conceals is different from what he utters, his entrance and presence are not the same as his exit and absence.”

    Tafsir Ibn Kathir

  46. crock Says:

    Baca :
    Surat Al Munaafiquun, surat ke 63
    Surat An Nuur, surat ke 24
    Surat At-Taubah, surat ke 9

    Assalamualaikum

  47. ibn sayf Says:

    asslkm wr. wb.
    soegana, udh tua sbaikny cptn tobat pak! smga soegana & musdah dkaruniakan hidayah dr allah, atau dmusnahkan oleh allah. na’udzubillah..

  48. ibn sayf Says:

    asslkm wr. wb.
    soegana, udh tua sbaikny cptn tobat pak! smga soegana & musdah dkaruniakan hidayah dr allah, atau dmusnahkan oleh allah. na’udzubillah…

  49. syarif Says:

    mr. soeganda tuh cuma mo promosiin buku! biasalah kl orang dah bingung akibat kecintaanya pada dunia

  50. jalisatriani Says:

    Assalamualaikum…..

    @soeganda…..coba deh renungkan apa yg bapak perbuat selama 25 tahun????

  51. Top mark Says:

    Soeganda termasuk pengagum dan pengikut JIL….. jangan percayai ucapan maupun tulisannya terlebih markasnya ada di Jalan Utan Kayu no. 68H,…

  52. Dewata Yugo Says:

    Umatnya Nabi Luth aja begitu dimurkai Allah karena kebiasaannya yang menyukai sesama jenis (homo) … lho ini kok malah ada tafsiran yang mengatakan bahwa homo dan lesbi itu diperbolehkan sih … ??? … Aya-aya wae …

    Hati-hati dengan ajaran kayak gini nih … Mungkin mereka nanti juga akan mendukung adanya ustad dan pemimpin agama dari kalangan homo seks ato lesbian … ntar kayak di AS lagi yang udah punya pendeta homo … bahkan ada yang dicalonin jadi uskup … padahal setau saya … mestinya homoseksual itu sangat dilarang dalam ajaran agama Yahudi dan Nasrani … Beritanya bisa dilihat di sini : http://www.kapanlagi.com/h/0000301545_print.html

    Buat pemilik blog … salam kenal yah …

  53. RUDI Says:

    To : Soegana Gandhakusuma
    He he he ….. anda sedang mengekspresikan kebodohan berpikir anda apa sedang mentahtahkan diri sebagai sekutu Tuhan kami (Allah SWT)? Sampai kepala anda meledak, tak akan bisa membuat ayat semisal yang diturunkan Tuhanku (Allah SWT). Jangankan yang pinter tafsir seperti “ainsprirasi”, saya yang masih cetek agama saja alhamdulillah bisa melihat kebodohan anda dari komentarnya. Apa anda seorang homoseksual?

    Coba konseling ke psikiater bung, barangkali ketidakberesan berpikir anda masih bisa disembuhkan!

    Janga coba-coba menafsirkan kitabullah seenake “ngisor” udele dewe..

  54. RUDI Says:

    Kagi ah buat yang lagi promosi buku….
    Sangkin gatelnya pengin duit, promosinya ngobok-ngobok Kitabullah……

    Pengin diakui sebagai manusia cerdas?

    Buku kaya gini, suruh beli?

    “Buku “BHINNEKA CATUR SILA TUNGGAL IKA”
    Penulis: Soegana Gandakoesoema
    Penerbit: GOD-A CENTRE
    Bonus: “SKEMA TUNGGAL ILMU LADUNI TEMPAT ACUAN AYAT KITAB SUCI TENTANG KESATUAN AGAMA (GLOBALISASI) berukuran 63×60 cm.
    Hasil karya tulis ilmiah otodidak penelitian terhadap isi kitab-kitab suci agama-agama selama 25 tahun.
    Mendapat sambutan hangat tertulis dari Departemen Agama Republik Indonesia, SekDit Jen Bimas Buddha, Pendeta Nasrani dan tokoh Islam Pakistan.”

    Dikasihpun aku pake buat bungkus celana dalemku yang habis dipake.

    25 tahun penelitian hasilnya kok kebodohan?
    Bung – bung, bagi umat Islam yang berpegang teguh dengan Al Qur’an dan As Sunnah (biarpun tidak hafal tapi berusaha Kitabullah dan As Sunnah sebagai referensi amaliyahnya, kemunkaran sekecil apapun Insya Allah akan tampak) Camkan itu!

    Umat Islam tak butuh bukumu, kecuali yang munafik dan buat alas gorengan tempe, tahu, bala-bala.

  55. mutia fitra fatimah Says:

    assalammu’alaikum wr. wb
    yth ibu musdah, alangkah maluny saya sbg perempuan berjilbab,melihat sesama perempuan berjilbab bicara ngawur gitu, bergelar profesor lg. Skalian aja lepas jilbab ibu. Dan skalian aja bilang kl pasangan ‘kumpul kebo’ itu boleh!!!

    dan kpd bpk Soeganda, sebaiknya anda bikin agama baru saja,nabi&rasul nya anda sndr. Pasti pamor anda,buku2 anda laris. Memang itu tujuan anda kan?!
    Sebenarnya saya kasian sm anda,kok bisa akal pikiran bpk dilencengkan sebegitu jauhnya. ckckck… How poor : (

  56. dewo1234 Says:

    …. sesat,,,,, sesat,,,, sesat…..
    …..
    Roma – Prof. Dr. Siti Musdah Mulia meraih penghargaan sebagai “Women of the Year 2009” dari Il Premio Internazionale La Donna Dell ‘Anno (International Prize for the Woman of the Year) 2009.

    Upacara penyerahan penghargaan berlangsung di Hotel Grand Billia, Saint Vincent, Aosta, Italia (27/11/2009), dihadiri oleh sekitar 200 undangan dan wartawan. KBRI Roma diwakili oleh Wakeppri Yuwono Agus Putranto dan Staf magang Habadi.

    Siti Musdah Mulia menyisihkan 2 finalis lain dari Maroko, Aiche Ech Channa dan dari Afganistan, Mary Akrami. Ketiga finalis terpilih melalui seleksi ketat atas 36 calon dari 27 negara.

    Semua calon adalah tokoh perempuan yang diakui kiprah dan kompetensi dalam profesinya serta telah memberikan sumbangan nyata pada upaya pemberdayaan perempuan, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma Musurifun Lajawa kepada detikcom siang ini waktu setempat.

    Seleksi dan penganugerahan penghargaan internasional ini bertujuan mendorong perluasan kesempatan pendidikan dan peluang kerja bagi kaum perempuan untuk meraih posisi strategis di berbagai bidang,

    Di samping itu juga untuk mengakui kontribusi perempuan di bidang produksi, pariwisata, politik, seni dan komunikasi, menumbuhkan kesadaran komunitas internasional dalam rangka menuju pembangunan dan demokrasi, serta menciptakan budaya damai dan solidaritas sosial berdasarkan hak-hak asasi manusia.

    Dewan juri terdiri dari para pakar di bidang sains, ekonomi, politik, komunikasi, dan diplomasi. Ketua Dewan Juri Prof. Umberto Veronesi dari Universitas Milan memilih Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, lahir di Bone 1958, karena dinilai gigih memperjuangkan kesetaraan gender, menentang semua bentuk diskriminasi serta mempromosikan demokrasi.

    Siti Musdah Mulia juga dikenal sebagai teolog dan ahli hukum yang terbuka pada tradisi multikulturalisme, dan aktif dalam dialog antaragama.

    Sebelum pemilihan, para finalis diwawancarai di atas panggung mengenai kegiatannya di negara masing-masing.

    The International Prize for the Women of the Year dibentuk tahun 1998 oleh Regional Council of Aosta Valley bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Italia, Pemerintah Aosta Valley, dan Soroptimist International Club Valle d’Aosta. Pemberian penghargaan juga ini mendapat pengakuan dari Presiden Republik Italia. (es/es)

  57. Edi Ukurta Sembiring Says:

    Saya sangat menentang terhadap pendapat prof.musdah… ibu cepatlah bertobat dan hitunglah nikmat yg telah dilimpahkan oleh Allah kepada ibu..sesatlah ibu yg menafsirkan Al-quran sesuai dengan hawa nafsu ibu yang telah disesatkan oleh setan. jgn karena ingin terkenal ibu menjadi pembohong/munafik…kepada pak soegana jangan menafsirkan alquran seenak perut bapak aja,karena efeknya bisa memecah belah antara yg pro dan yg kontra …thank’s buat pak ainspirasi.. mari kita selalu membela Islam..mari kita jaga hubungan sesama manusia….

  58. buge Says:

    godd luck buat Pak Ainspirasi ya. Maju terus deh.

  59. xnkjakda Says:

    mnding ngurusin diri sndiri aja…

  60. xnkjakda Says:

    silent is golden

  61. xnkjakda Says:

    males ngomong

  62. abu ulfah Says:

    siti mudah kasian tu orang, pinter tapi jahil. lulusan amerika pasti di cekoki pemikiran-pemikiran orang amerika kafir.

    sesat ni orang, kafir keluar dari islam.

  63. abu ulfah Says:

    siti musdah kasian tu orang, pinter tapi jahil. lulusan amerika pasti di cekoki pemikiran-pemikiran orang amerika kafir.

    sesat ni orang, kafir keluar dari islam.

  64. ucup Says:

    EH..SOEGAMA SEBENERNYE AGAME ENTE ISLAM APE APAAN SIH?

  65. xyz Says:

    semangat buat ainspirasi!!!
    tugas kita semua sebagai umat muslim untuk memerangi orang2 kafir dalam berbagai macam bentuk dan rupa..
    buat SMM –> sebagai muslimah saya sangat malu melihat anda dan pemikiran anda yang sesat. Anda diberi kelebihan oleh Alloh untuk berkesempatan mengkaji ilmu islam sampai gelar prof tapi sangat disayangkan pemikiran anda tak jauh dari babi,binatang haram yang tidak terdidik.

  66. yulie Says:

    Masya Allah, maaf ya,Pak. Saya kira ini blog nya soegondo itu…(lagi bingung tadi berarti)

    Saya sudah follow blog anda. Semoga Allah SWT memberi pahala yang setimpal untuk syiar anda.

  67. anak kecil Says:

    bpak2, ibu2, om, tnte, n ka2 smua..
    maaf… aku sbnaarx cm bs nangkap dkit ajah..
    tnte musdah… aku udah baca profilx… luar biasa.. bangga jg aku sbgai sesama kaum wanita.. cuman bingung ko ad yg kurg enak yah..??
    2 the point ajah..
    klo emang ada yg mbolehin homo ama lesbi… sbnarx mksudx gmna?? apa yg suka sama sesama dibiarin ajah…?? atau yg normal jg bs lakuin sperti itu krn dibolehkn.. spa tau ada yg mau nyobain.. kn dibolehkn…

    utk om ainspirasi…..
    yg aku omongin g salh kn..?? tlg dtggpi jg yah..

    salam.. mia… yg msh kecil g tau bnyak..

    • ainspirasi Says:

      homo itu artinya: laki suka sama laki
      lesbi artinya: cewek suka sama cewek.
      Dua-duanya dilarang dalam ajaran Islam. (Mungkin agama lain membolehkan)
      yang boleh laki dengan wanita atau cewek dengan cowok.

  68. Momon Says:

    Salam kenal mas ains

  69. Furqan Says:

    Memang benar kt smua adlh ciptaan Allah swt,tp anda besar dan belajar dari iblis dan syaitan..Makanya anda bs melahirkan pemikiran2 yg brilian mnrt anda dan syaitan,tp mnrt kami argumen yg sangat konyol yg prnh sy ketahui..Walaupun sy seorang tamatan smu,tp sy siap hadu argument dgn anda yg seorang prof Doktor..

  70. Sarung bantal Says:

    Bgini nih kalo dkasih gelar prof dri luar bayaranya si musdah ni hrus mmecah belah islam dgn hawa nafsu seenak udelnya…dsar musdah(muslihat jadah)tobatlah kau!

  71. fathoni Says:

    assalamualaikum mas ains,,salam kenal
    apa yg terjdi dgn diri anda musdah,,
    anda telah menentng firman ALLAH,,,kasian sekli saya meliht anda,,mencari dunia dgn menjual agamaNYA,,tunggu azabNYA,,,

  72. nazumi hirota Says:

    ada tafsir qur’an dengan disiplin ilmu yang menurut saya patut anda baca karna saya juga terkejut dengan bahasannya itu ada di blogger ” jamhari39.wordpress.com”

  73. lia Says:

    muhasabah diri karena islam adalah agama yang paling sempurna

  74. baZry Says:

    Sesungguhnya kehancuran islam itu tidak lain dan tidak bukan hanya berada di tangan-tangan laknatullah seperti anda siti musdah mulia.

  75. sandi Says:

    Bener2 wong edan… SMM dan SG…. daripada ngejual buku sesat gak laku2… mau gak bisnis sama saya jualan gorengan… halal dan tentunya Allah SWT sangat senang…, salam kenal buat pak ainspirasi

  76. Mudah2an gagasan Prof. Siti Musdah Mulia dan Soegana Gandakoesoema tidak menjadi “pembelaan” dan pembenaran kasus Mujianto Nganjuk dan Riyan Jombang

  77. anak sd saja tau akan hal itu,, kenapa dia tau yah apa jangan2 sampai gelar prof nyai itu. cuma pemberian .. ya mungkin di terkenavirus kali yee.. berarti harus dibasmi virus2nya..

  78. nanti Says:

    Yang semoga dikembalikan kepada kemurnian Al Qur’an Soeganda,

    ayat2 yang Soe sebutkan di atas benar adanya demikian :

    Al A’Raf 52 : Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

    Al A’Raf 53 : Tiadalah mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Quran itu. Pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Quran itu, berkatalah orang-orang yang melupakannya sebelum itu: “Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa’at yang akan memberi syafa’at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?”. Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.

    As Saf 6 : Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”.

    As Saf 7 : Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

    As Saf 8 : Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya”.

    As Saf 14 :Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

    Al Anbiya 107 : Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

    An Nahl 93 :Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.

    Ali Imran 80 : dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?”.

    At Taubah 31 : Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

    Az-Zumar 45 : Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati.

    Ayat-ayat yg Soe kutip benar semua, benar adanya, tetapi JELAS-JELAS SALAH MENAFSIRKAN dan bahkan sangat terlihat sembarangan, bahkan tampak sekali bahwa Soe sebenarnya sudah punya pemikiran sendiri, terkait dengan gaya hidup manusia sekarang, lalu baru mencomot ayat-ayat Al Qur’an dan menafsirkan ayat-ayat tersebut dengan menyesuaikan dg gaya hidup yang Soe (dan tentu oleh kelompok Soe juga) mau, sehingga makna Al Qur’an berbelok dan jauh berbeda dari yang seharusnya, yang dikehendaki Allah SWT dan Rasulnya.

    Contoh pada Surat Al A’Raf 53 di atas oleh Soe dimaknai bahwa manusia akan dikembalikan pada titik nol (pembelajaran agama dari awal lagi) sehingga agama yg telah di sempurnakan oleh Allah melalui Rasulullah selama 1400 tahun “seolah” terhapuskan atau mungkin dari kacamata Soe tersempurnakan karena akan dimulai dari nol lagi, sesuai dg kondisi kehidupan sekarang, atau lebih tepatnya “disesuaikan” oleh Soe dan kelompok Soe. Sebenarnya penafsiran ini sangat menggelikan dan sangat sangat terkesan memaksakan. Karena maksud dari ayat tersebut adalah menggambarkan penyesalan dari mereka yang tidak beriman semasa diberi kesempatan beriman di dunia, sehingga kalimat “maka adakah bagi kami pemberi syafa’at yang akan memberi syafa’at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?” tidak berarti bahwa kita yg hidup di jaman sekarang harus mulai dari nol dan beramal berbeda dari ajaran2 Rasulullah 1400 tahun lalu. sama sekali tidak seperti itu. tetapi mereka (yg disebutkan dlm ayat ini) mengakui bahwa semasa mereka diberi kesempatan beriman di dunia, telah datang Rasul-rasul Allah yang membawa kebenaran, dan mereka menyesal karena tidak beriman waktu itu, dan mempertanyakan, apakah mereka dapat dikembalikan (ke dunia) sehingga mereka bisa merubah nasib mereka yang merugi, dengan beriman jika saja mereka bisa dikembalikan. Jadi ayat ini tidak hanya membicarakan orang2 di jaman sekarang saja, tetapi sangat universal, menunjuk semua manusia dari jaman dahulu sampai nanti (tdk hanya sekarang, 1400 th seperti yg ditafsirkan Soe, for Allah sake, Soe, it’s very ridiculous ^_^)

    more, seharusnya Soe juga mengutip Al A’Raf 52 : yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka”. Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami. ———> Al Qur’an telah sempurna, Kitab yang menyempurnakan kitab2 sebelumnya dan di bawa oleh Rasulullah SAW. Maka Allah dan Rasul tidak memerlukan pengkajian baru pada Kitab nya oleh pengkaji-pengkaji jaman sekarang. Jika Al Qur’an masih di otak-atik, maka pengotak-atik menganggap agama sebagai main-main saja, yang tidak secara serius diimplementasikan dan bahkan dibelokkan sedemikian rupa untuk kesesuaian hidup si pengotak atik, alias demi kehidupan dunia yang nyata-nyata dalam Al Qur’an di sebut sebagai “telah menipu mereka”. kelompok pengotak-atik seperti ini telah mengingkari ayat-ayat Allah sesuai ayat di atas. Nauzubillah…

    Dan Soe sepertinya lupa ayat ini “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu dan telah kuridhoi Islam itu sebagai agamamu.” (QS. Al Maidah 3)
    Islam sudah sempurna dan sudah disempurnakan oleh Allah semenjak Rasulullah SAW (1400 tahun yang lalu). sudah sempurna, perfect, full stop. artinya, tidak ada lagi otak – atik, apalagi kembali pada titik nol (oh…please…hihihi…totally ridiculous). kalau memang harus akan ada pengembalian ke titik nol, maka Allah tidak akan berfirman Qs. Al Maidah ayat 3 tersebut, yang nyata-nyata secara mutlak menyatakan, declare, assure, convince, bahwa telah disempurnakan dan diridhoi Islam sebagai agama seluruh umat manusia.

    Kebenaran milik Allah semata dan kesalahan adalah dari saya pribadi.
    Semoga Allah menunjuki mereka yang telah sesat (Nauzubillah) kembali kepada kemurnian Al Qur’an yang dg gigih diajarkan Rasulullah tercinta dg cinta, air mata dan kebenaran. Amin

    Wassalamualaikum

  79. Halo, rumah sakit jiwa? ya, ini ada satu pasien yang mau dirujuk kesana. siti musdah mulia. udah nyeleneh soalnya omonganya. terima kasih. segera datang ya

  80. Buku perdamaian agama-agama
    Panduan “Bhinneka Catur Sila Tunggal Ika
    bonus “Skema Tunggal Ilmu Laduni Tempat Acuan Ayat Kitab Suci Tentang Kesatuan Agama
    terdesia di
    Perumaham BSI Permai,
    Jl. Samudera Jaya,
    Kelurahan Rangkapan Jaya;
    Kecamatan Pancoran Mas
    Depok 16435
    Telp./Fax. 02177884755
    HP. 085881409050

  81. Buku Bhinneka Catur Sila Tunggal Ika
    Bonus Skema Tunggal Ilmu Laduni Temapat Acuan Ayat Kitab Suci Tentang Kesatuan Agama
    Penulis Soegana Gandakoesoema
    Tersedia di
    Perumahan Puri BSI Permai Blok A3
    Jl,. Samudera Jaya
    Kelurahan Rangkapan Jaya
    Kecamatan Pancoran Mas
    Depok 16435
    Telp./Fax 02177884755
    HP. 085881409050

  82. Untuk Kesatuan Agam-agama milikilah, bacalah, resapilah, dan imanilah
    Nuku Panduan
    “Bhinneka Catur Sila Tunggal Ika”
    bonus
    “Skema Tunggal Ilmu Laduni Tempat Acuan Ayat Kitab Suci Tentang Kesatuan Agama”
    Penulis Soegana Gandakoesoema
    Tersedia di
    Perumahan Puri BSI Permai Blok A3
    Jl. Samudera Jaya
    Kelurahan Rangkapan Jaya
    Kecamatan Pancoran Indah
    Depok 16435
    Telp./Fax. 02177884755
    HP. 085881409050

    • Baginda Says:

      Assalammmualaikum
      kepada yang terhormat Bpk soegana gandakoesoema coba anda jelaskan satu ayat saja yang memperbolehkan homo sexual atau sesama jenis !
      kalau memang ada dinyatakan didalam Al qur’an homo sexual itu halal saya janji akan menjadi pengikut ajaran bapak sampaikan, cuma satu ayat saja yang saya pinta tanpa ada unek2 atau embel dibelakangnya

      saya juga tidak mau menyalahkan pendapat anda tapi jika menurut pendapat dan ajaran yang anda sampaikan berkaitan dengan islam tapi tidak sesuai dengan Al qur’an dan hadits saya sebagai umat Islam tidak terima karena anda sudah lari konteks itu sendiri tapi kalau anda tidak mengkaitkan dengan agama islam atau Buk Siti membuat agama Liberal, Agama Larebil .Laduni atau Inudal tidak menggunakan Ada kata Islam nya silahkan saja !
      Di Islam sendiri pn tidak ada paksaan beragama !

      Saya tunggu jawaban anda kita tidak perlu berdebat tapi kita berdialog atau sharing Karena Allah sendiri tidak suka dengan umatnya yang suka berdebat ok !

  83. nach Says:

    Binatang sj tdk mau menggauli sesamax jantan or betina, kok ada org yg membolehkan homo dan lesbian,… Berarti org ini lbh rendah dan hina dr binatang!!!!!..prof.Dr..kok lbh pintar binatangx???…apa dlu penguji dan pembimbingx binatang ya???…wlelelh..

  84. Abu Fauzi Says:

    Menurut pendapat saya, mengapa Musdah Mulia berpikiran merusak ajaran Islam, menafsirkan Al Qur’an seenak udelnya, ada dua sebabnya. pertama mungkin dia tolol dengan ajaran Islam atau kalau tidak tolol, mendapat uang banyak dari mereka yang memusuhi ajaran Islam. Dikatakan bodoh tidak mungkin dia professor. sudah pasti yang kedua, sama dengan si Ulil yang mengaku di sidang Pengadilan Negeri, mendapat bayaran 1,4 M dari barat untuk merusak Islam. Abu Fauzi

  85. Sya akan melawan siapa sja yg menentang allah


Leave a reply to xyz Cancel reply